SportFEAT.COM - Pembalap kawakan Valentino Rossi ketakutan menjalani seri penutup MotoGP 2021 sebelum benar-benar pensiun.
Valentino Rossi dipastikan tidak akan mengaspal lagi mulai MotoGP 2022 mendatang.
Rider kawakan berusia 42 tahun tersebut diketahui telah memutuskan pensiun di akhir musim MotoGP 2021.
Rossi mengumumkan kabar pensiun dirinya jelang bergulirnya MotoGP Styria 2021 lalu.
Baca Juga: Bos KTM Lempar Kode Dani Pedrosa Mentas Lagi di Sisa MotoGP 2021, Begini Skenarionya
Jelang pensiun di akhir musim, Valentino Rossi ternyata tengah diselimuti rasa ketakutan yang besar.
Pembalap berjuluk The Doctor itu mengaku takut menjalani seri pamungkas musim ini, MotoGP Valencia 2021.
"Saya jadi paranoid setiap kali memikirkan Valencia. Saya merasa tidak siap untuk momen ketika saya berhenti menjadi pembalap MotoGP,” kata Rossi.
"Ketika saya mengumumkan pengunduran diri di Austria, saya tidak terlalu terpengaruh oleh kata-kata saya.
"Tapi, sekarang berbeda, saya menyadari hidup saya akan berubah," lanjutnya, seperti dikutip SportFeat dari laman Gazzetta.it.
Lebih lanjut, pria kelahiran Urbino itu tak menampik bahwa pensiun merupakan salah satu keputusan terberat sepanjang karier terjun di dunia balap.
"Saya telah berbicara tentang masa pensiun selama 15 tahun, tapi saya tak pernah mengkhawatirkannya," ungkap Rossi lagi.
"Perpisahan tidak pernah mudah, tapi saya pikir itu masih bisa menjadi momen yang baik, terlepas dari segalanya," tandas kekasih Francesca Sofia Novello tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Keistimewaan Alberto Surra, Sang Murid Baru yang Berusia 17 Tahun
Valentino Rossi diketahui telah nyemplung di dunia balap motor sejak 1996 lalu tepatnya di ajang 125cc.
Lebih dari 25 tahun mengabdi, Rossi telah memenangi banyak gelar di kelas berbeda.
Tercatat, The Doctor sudah memenangi sembilan titel gelar juara dunia dari empat kelas berbeda (125cc, 250cc, 500cc dan MotoGP).
Di sisi lain, Rossi telah mentas di kelas premier sejak 2001 lalu dengan tim pertama yang dibelanya adalah Honda.
Rossi kemudian hijrah ke Yamaha pada 2004 lalu dan langsung meraih gelar juara dunia di tahun pertama membela pabrikan Iwata.
Meski begitu, Valentino Rossi tak menampik keputusannya hengkang ke Yamaha adalah suatu hal yang bodoh.
"Pada 2003, saya membuat keputusan bodoh berpisah dengan Honda untuk bergabung dengan Yamaha," kenang Rossi.
"Pada saat itu, tampaknya meninggalkan tim lama berarti saya keluar dari pertarungan kejuaraan dunia.
“Tapi, saya memiliki kepercayaan diri tinggi. Jujur, saya tidak pernah menyangka bisa meraih kemenangan pada balapan pertama!," tutup The Doctor.
Source | : | Gazzetta.it |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |