Pertandingan langsung berjalan alot sejak gim pertama dimulai.
Anthony Ginting langsung memberikan serangan tajam dan unggul 2-0 lebih dulu.
Teriakan-teriakan untuk memacu semangat sudah diteriakkan Ginting sejak awal.
Ada beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan Ginting dan membuat skor menjadi 4-2. Ginting masih memimpin.
Namun Chou juga mulai memberikan pukulan deception yang membuat Ginting mati langkah hingga kedudukan sama 4-4.
Unforced error yang dilakukan Ginting makin bertambah, pukulannya keluar hingga sempat berbalik tertinggal.
Ginting sempat memimpin kembali 7-5, tetapi kedudukan tersebut tidak bertahan lama setelah Chou melakukan smes dan menyamakan kedudukan.
Ginting enggan lengah, ia semakin intens menyerang dan berusaha memegang kendali permainan hingga lanjut unggul 11-7.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Harapan Petinggi PBSI untuk Indonesia yang Baru Saja Remuk dari Jepang
Setelah interval, unforced error Ginting kembali 'kumat', dia berbalik tertinggal sampai 11-14 akibat kesalahan sendiri.
Enam dari tujuh poin beruntun Chou didapat dari kesalahan Ginting.
Ginting berusaha mengejar. Dia sempat tertinggal jauh hingga 15-20.
Namun asa Ginting tidak terputus. Kerja keras pemain asal Cimahi itu membuahkan hasil manis tatkala Ginting menyamakan kedudukan 20-20.
Permainan netting Ginting sungguh menawan, di poin krusial ini dia mampu tampil tenang dan berhasil merebut game point hingga akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 22-20.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |