SportFEAT.com - Tak banyak diketahui, ternyata pilihan Indonesia menurunkan tandem ganda putra dadakan Mohammad Ahsan/Daniel Marthin di Thomas Cup 2020 tidak lepas dari keputusan sang pemain sendiri.
Tim Thomas Indonesia telah dipastikan lolos ke babak perempat final Thomas Cup 2020.
Indonesia lolos ke perempat final setelah menyapu bersih tiga kemenangan di fase penyisihan Grup A yang juga dikenal sebagai grup 'neraka'.
Kemenangan terakhir skuad Merah Putih diraih pada Rabu (13/10/2021) kemarin tatkala Indonesia berhasil menumbangkan Taiwan dengan skor 3-2.
Seluruh pemain Indonesia tampil apik di lima partai.
Baca Juga: Uber Cup 2020 – Jelang Lawan Thailand, Indonesia Dihantui Rekor Buruk di Babak Perempat Final
Namun ada yang menarik dari susunan pemain Indonesia saat berjumpa Taiwan kemarin.
Yaitu adanya tandem ganda putra dadakan yang dipersiapkan pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi.
Herry IP meracik kombinasi ganda putra baru yang dipercaya tampil di partai keempat, Mohammad Ahsan/Daniel Marthin.
Kombinasi senior-junior itu sendiri sejatinya merupakan strategi Indonesia untuk memasang kekuatan terbaik di nomor ganda.
Sebagai informasi, pada laga kemarin Indonesia tidak memainkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Ganda putra pertama Indonesia yang dipercaya tampil ialah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Thomas & Uber Cup 2020 - 5 Kekalahan Tragis Terjadi, Ada yang Cuma Dikasih Dua Poin saja!
Dengan mengacu pada urutan peringkat, ganda putra muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dinilai masih riskan untuk tampil.
Maka didapatlah kombinasi Ahsan/Daniel.
Namun usut punya usut, setelah berdiskusi dengan para pemain Herry IP ternyata menunjuk Daniel yang akan tampil di ganda putra kedua.
Lalu Herry IP menyerahkan keputusan pada Daniel untuk memilih ingin dipasangkan dengan seniornya.
Hanya saja, Kevin Sanjaya dikecualikan lantaran kondisinya belum fit.
"Daniel akhirnya memilih Ahsan," ungkap Herry IP dikutip Sportfeat dari BolaSport.
"Ya sudah, saya putuskan mereka sebagai pasangan kedua. Sebagai pasangan mereka juga bisa tampil bagus saat latihan di Pelatnas Cipayung dan selama di Aarhus," tutur Herry.
Di sisi lain, memasangkan Ahsan dengan pemain muda sebenarnya bukan hal baru dalam racikan tangan dingin Herry IP.
Pada ajang beregu sebelum-sebelumnya, Ahsan juga pernah terpilih untuk jadi tandem Kevin dan Fajar.
Ahsan/Kevin pernah ditandemkan pada Kejuaraan Beregu Asia (BATC) 2018 dan berhasil mengalahkan wakil unggulan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Sedangkan Ahsan/Fajar pernah dipasangkan pad BATC 2020 dan mengalahkan wakil Malaysia Teo Ee Yi/Ong Yew Sin di babak final.
Source | : | BolaSport.com,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |