Pasangan beda generasi dan dadakan tersebut sejatinya mampu merepotkan Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Namun, Ahsan/Marthin harus menyerah lewat drama rubber games 20-22, 21-17, 21-23 dalam waktu 78 menit.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Enggan Terlalu Muluk, Indonesia Punya Kans Curi 2 Poin dari Thailand
Setelah pertandingan, Lu Ching Yao tampak bahagia mampu bertanding sekaligus mengalahkan idolanya yakni Mohammad Ahsan.
Ganda putra Taiwan itu mencurahkan rasa bahagianya dalam unggahan foto di akun Instagram pribadinya.
“Terima kasih banyak kepada idola saya Mohammad Ahsan dan Daniel Marthin karena telah memberikan pertandingan yang hebat melawan kami,” tulis Lu Ching Yao dilansir SportFEAT.com dari akun instagram pribadinya.
“Dan juga untuk pelatih karena mempercayai kami dan memberi kami kesempatan untuk bersaing di pertandingan ini,” sambung tulisan Lu Ching Yao.
Walaupun gagal tembus ke babak perempat final, Lu Ching Yao itu juga mendoakan kesuksesan Mohammad Ahsan dan skuad Indonesia di Thomas Cup 2020.
“Semoga sukses di babak perempat final,” lanjut tulisan Lu Ching Yao.
Source | : | |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |