SportFEAT.COM - Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah, membongkar rahasia di balik keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan Lee Zii Jia.
Tim bulu tangkis Indonesia menuai hasil manis kala bertanding di babak perempat final Thomas Cup 2020.
Skuad Merah Putih sukses mengalahkan sang rival Malaysia dalam perebutan satu tiket semifinal Thomas Cup 2020.
Bertanding di Ceres Arena, Jumat (15/10/2021), Indonesia menang dengan skor telak 3-0 atas Negeri Jiran.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Gagal Persembahkan Kemenangan untuk Indonesia, Putri KW Malah Sumringah
Salah satu poin kemenangan Merah Putih disumbangkan oleh tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Didapuk sebagai tunggal pertama, Anthony Ginting berhasil menumbangkan Lee Zii Jia.
Pemain ranking lima dunia itu bahkan menyudahi perlawanan Lee Zii Jia, dua gim langsung 21-15, 21-17.
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah pun membeberkan rahasia di balik kemenangan Anthony Ginting atas pewaris Lee Chong Wei.
Irwansyah menjelaskan strategi permainan agresif yang ditunjukkan anak asuhnya membuat Lee Zii Jia kelimpungan.
"Bermain lebih agresif itu mengantarkan Ginting menang atas Lee," ungkap Irwansyah dalam keterangan resmi PBSI.
"Karena dengan begitu, dia (Ginting) bisa mengontrol permainan," tambahnya.
Lebih jauh, Irwansyah juga membeberkan satu strategi lain Anthony Ginting yang membuat raja bulu tangkis Malaysia kesulitan.
"Dari masuk lapangan, Ginting langsung pasang strategi menyerang, dan dia bisa mengontrol permainan," tutur Irwansyah.
"Kemudian, dia menyerang balik saat ada kesempatan. Ini juga yang membuat Ginting menang," tandas asisten Hendry Saputra itu.
Sementara itu, Anthony Ginting tak menampik bahwa sang pelatih memang menginstruksikan dirinya untuk bermain lebih agresif.
"Puji syukur saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Saya bisa menyumbang angka," kata Anthony Ginting.
"Dari awal saya diminta pelatih lebih agresif. Hanya saja untuk mendapatkan angka, saya harus siap capek," pungkas pria kelahiran Cimahi itu.
Source | : | Antara,PBSI |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |