SportFEAT.com – Tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon yang diharapkan menjadi pahlawan justru menjadi mimpi buruk usai mengalami cedera saat menghadapi China di babak semifinal Uber Cup 2020.
Kabar bergabungnya pemain tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon di tengah gelaran Uber Cup 2020 sempat membuat heboh.
Intanon sebelumnya memutuskan absen dari Uber Cup 2020 karena masih dalam keadaan berkabung usai ditinggal sang ibunda.
Namun, tunggal putri ranking enam dunia tersebut akhirnya memutuskan terbang ke Denmark pada Minggu malam (10/10/2021) untuk berbagung dengan skuad Uber Thailand lainnya.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Kewalahan Hadapi Anthony Ginting, Raja Bulu Tangkis Malaysia Pilih Hiatus
Ratchanok Intanon bahkan dikabarkan langsung turun membela Thailand di babak perempat final Uber Cup 2020 menghadapi Indonesia pada Jumat (15/10/2021) dinihari WIB.
Akan tetapi tunggal putri andalan Thailand itu ternyata tak masuk susunan pemain Thailand.
Meskipun tanpa Intanon, tim Negeri Gajah Putih tetap tampil perkasa dan menang 3-2 atas Indonesia dan melaju ke babak semifinal Uber Cup 2020.
Nah, Ratchanok Intanon tampil di babak semifinal Uber Cup 2020 menghadapi China.
Pemain berusia 26 tahun itu diharapkan menjadi pahlawan Thailand untuk menghadapi Chen Yu Fei yang mewakili tim Negeri Tirai Bambu di partai pembuka.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Kantongi Modal Gemilang Lawan Denmark, Indonesia Tetap Waspadai Hal Ini
Tapi siapa sangka, penampilan Ratchanok Intanon justru berbuah mimpi buruk bagi Thailand.
Intanon hanya bermain selama dua menit di lapangan Ceres Arena, Aarhus, Denmark karena mengalami cedera.
Ia pun tak mampu melanjutkan permainan dan menyerah dari Chen Yu Fei dengan skor 2-5 di gim pertama.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Curhatan Pemain Ranking 33 Dunia setelah Bikin Menderita Kento Momota
Usai pertandingan, Ratchanok Intanon terpaksa menyerah karena tak ingin terjadi cedera parah pada bahunya.
“Saya merasakan bahu saya tidak enak bahkan sejak saya memulai pertandingan,” tutur Ratchanok Intanon dilansir SportFEAT.com dari akun Twitter Badminton Talk.
“Jadi lebih baik saya berhenti karena saya tidak ingin mendapatkan cedera yang lebih serius,” sambung Intanon.
Di sisi lain, keputusan menurunkan Ratchanok Intanon terbilang berani karena sebelumnya ia mengaku kondisi fisiknya belum pulih sempurna.
Bahkan, tunggal putri terbaik Thailand itu tak ingin buru-buru tampil di Uber Cup 2020.
“Kondisi fisik saya mungkin saat ini tidak 100 persen sempurna. Saat ini saya berusaha untuk mempercepat kondisi kebugaran agar segera pulih,” tutur Ratchanok Intanon sebelum terbang ke Denmark, dilansir SportFEAT.com dari Stadium Thailand.
“Tapi saya tak ingin terlalu terburu-buru, karena saya tidak ingin mengambil resiko cedera,” pungkasnya.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Raja Bulu Tangkis Dunia Beberkan Alasan Kembali Merana di Tangan Heo Kwang-hee
Terlepas dari insiden cederanya Ratchanok Intanon, Thailand akhirnya menyerah 0-3 atas China di babak semifinal Uber Cup 2020.
Mimpi tim Negeri Gajah Putih untuk merebut Piala Uber untuk pertama kalinya pun kembali sirna.
Thailand nyaris merebut Piala Uber pada edisi 2018 lalu, namun sayang harus tumbang dari Jepang di partai puncak dengan skor 0-3.
View this post on Instagram
Source | : | Twitter,stadiumTH.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |