Pria yang akrab disapa Jojo itu berhasil menang usai melewati drama alot 100 menit dengan skor 25-23, 15-21, dan 21-16.
Pemain berusia 24 tahun itu mengaku senang mampu menyumbangkan angka bagi Indonesia sekaligus membuat dendam kesumatnya atas Anders Antonsen lunas terbayar.
Baca Juga: Bendera Indonesia Tidak Bisa Berkibar di Podium Thomas Cup 2020
Pasalnya, ia sempat dibikin malu usai dikalahkan Antonsen di kandang sendiri pada Indonesia Masters 2020 di Jakarta, kini giliran Jojo yang mengalahkannya di depan publik Denmark.
“Saya senang bisa menyumbangkan angka untuk Indonesia. Antonsen pernah mengalahkan saya di Jakarta yang merupakan kota kelahiran saya,” kata Jonatan Christie dilansir SportFEAT.com dari Antara.
“Sekarang gantian saya yang mengalahkan Antosen di tempat kelahirannya (Denmark),” sambung Jojo.
Lebih lanjut, tunggal putra ranking tujuh dunia itu juga membocorkan rahasia yang membuat Antonsen takluk.
“Prinsip saya dalam bertanding adalah, saya pokoknya tidak mau kalah, itu saja. Saya happy dengan penampilan saya hari ini,” jelas tunggal putra nomor dua Indonesia itu.
“Kita tahu Antonsen adalah pemain yang bagus dan penampilannya menanjak setelah Olimpiade Tokyo lalu,” tambah Jonatan Christie.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |