SportFEAT.com - Indonesia vs China di partai final Thomas Cup 2020, head to head atau rekor pertemuan antara kedua tim telah berjumpa sebanyak 14 kali dan skuad Merah putih berhasil mengoleksi 13-10 dari segi trofi.
Indonesia akan menghadapi China di partai final Thomas Cup 2020, pada hari Minggu (17/10/2021).
Laga Indonesia vs China di Thomas Cup 2020 kali ini akan menyajikan rivalitas adu gengsi duo raksasa tim putra bulu tangkis.
Bagaimana tidak, Indonesia saat ini masih menjadi penguasa turnamen beregu paling tinggi di dunia itu dengan koleksi 13 trofi.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Siasat Fajar/Rian untuk Akhiri Puasa Gelar 19 Tahun Indonesia
Sementara China yang berstatus sebagai juara bertahan menyusul dengan torehan 10 trofi.
Sedikit berbeda dengan Negeri Tirai Bambu yang dominan meraih gelar dalam beberapa edisi terakhir, edisi Thomas Cup 2002 justru menjadi kali terakhir tim Indonesia meraih trofi.
Skuad Merah Putih pun akan semakin bersemangat untuk mengakhiri puasa gelar 19 tahun sekaligus memperlebar jarak koleksi trofi dari China di babak final Thomas Cup 2020.
Selain dari segi trofi, head to head atau rekor pertemuan antara Indonesia dengan China di ajang Thomas Cup juga menarik diulas.
Kedua tim sudah saling bentrok sebanyak 14 kali, dan edisi Thomas Cup 2020 ini akan menjadi pertemuan ke-15 antara Indonesia vs China.
Dari 12 kali pertemuan sebelumnya, skuad Tanah Air baru mampu menang enam kali dan tumbang tujuh kali dari China.
Adapun kemenangan terakhir Indonesia atas China terjadi saat bersua di laga final Thomas Cup edisi 2000 silam.
Sedangkan pertemuan terakhir antara kedua tim raksasa itu terjadi di babak semifinal Thomas Cup edisi 2018 lalu yang pada akhirnya dimenangkan China dengan skor 3-1 atas Indonesia.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Strategi Dadakan Ini Bikin Marcus/Kevin Pecundangi Ganda Putra Tuan Rumah
Kendati demikian, Indonesia memiliki peluang besar untuk merebut gelar Thomas Cup 2020.
China yang turun dengan pemain muda akan menghadapi kekuatan besar Indonesia yang menjadi unggulan pertama.
Di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting diharapkan mampu meredam kekuatan Shi Yu Qi.
Meskipun Anthony Ginting baru saja kalah melawan Viktor Axelsen (Denmark) di babak semifinal, tunggal putra andalan Indonesia itu mampu tampil gemilang dengan menumbangkan Lee Zii Jia (Malaysia) dan Chou Tien Chen (Taiwan).
Ginting juga mampu memanfaatkan momentum Shi Yu Qi yang sempat menyerah akibat cedera saat laga semifinal menghadapi Kento Momota (Jepang) di babak semifinal.
Baca Juga: Bendera Indonesia Tidak Bisa Berkibar di Podium Thomas Cup 2020
Tak cuma itu, Indonesia bisa bernafas lega usai ganda putra ranking satu dunia yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mulai tampil on fire.
Sempat tampil melempem dalam beberapa turnamen, Marcus/Kevin mulai bangkit dan menemukan performa terbaiknya di Thomas Cup 2020.
Dengan kekuatan yang merata di nomor tunggal putra dan ganda putra, Indonesia pun pasti mampu mengalahkan sang juara bertahan China di partai final Thomas Cup 2020.
Laga final Thomas Cup 2021 antara duo raksasa Indonesia vs China akan digelar pada Minggu (17/10/2021) pukul 18.00 WIB.
Rekor head to head (H2H) Indonesia vs China: 6-8
Berikut tiga pertemuan terakhir kedua tim.
Thomas Cup 2010 (Final) INA vs CHN: 0-3
Thomas Cup 2012 (Penyisihan Grup) INA vs CHN: 0-3
Thomas Cup 2018 (Semifinal) INA vs CHN: 1-3
Adapun berikut torehan koleksi trofi Thomas Cup kedua tim.
Indonesia: 13 trofi, China: 10 trofi
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com,badmintontalk |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |