Tunggal putra peringkat tujuh dunia itu membuat peraih medali emas Olimpiade Junior tersebut kalang kabut sejak awal gim pertama.
Jonatan bahkan sempat unggul jauh langsung 5-0 di gim pertama.
Setelah memenangi gim pertama, Jonatan sempat tertinggal jauh di gim kedua.
Ia sempat tertinggal 3-11 tetapi mampu menunjukkan epic comeback hingga mengejar ketertinggal menjadi 17-19.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2020 - Fajar/Rian Mengganas, Indonesia Unggul 2-0 Atas China
Meski gagal mengamankan gim kedua, pada gim ketiga peraih medali emas Asian Games 2018 itu tetap menjaga ritme permainanya hingga sukses membuat Li Shi Feng kehabisan stamina.
Kemenangan Jonatan Christie mengantarkan Indonesia mengakhiri paceklik gealr Thomas Cup selama 19 tahun lamanya.
Baca Juga: Bendera Indonesia Tidak Bisa Berkibar di Podium Thomas Cup 2020
Ini adalah trofi ke-14 kalinya untuk Indonesia sekaligus mempertahankan skuad Merah Putih menjadi peraih terbanyak Piala Thomas sepanjang sejarah.
Terakhir kali Indonesia juara Thomas Cup adalah pada edisi 2000 silam.
Kemenangan ini juga membalas kekalahan Indonesia dari China dalam lima pertemuan terakhir.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |