SportFEAT.COM - Keberhasilan Indonesia membawa pulang gelar Thomas Cup 2020 menyamai prestasi mereka 27 tahun silam tepatnya pada edisi Thomas Cup 1994.

Tim bulu tangkis Indonesia akhirnya kembali berhasil membawa pulang titel Thomas Cup 2020.

Kepastian itu didapatkan usai skuad Merah Putih mengalahkan China di final Thomas Cup 2020.

Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021), Indonesia menang dengan skor telak 3-0 atas Negeri Tirai Bambu.

 Baca Juga: Juara Thomas Cup 2020, Indonesia Kembali Rajai Singgasana Turnamen Beregu Tertua

Anthony Sinisuka Ginting yang tampil sebagai tunggal putra pertama, membuka keunggulan menjadi 1-0.

Pemain ranking lima dunia tersebut mengalahkan Lu Guang Zu, usai menjalani tiga gim, 18-21, 21-14, 21-16.

Ganda putra nomor tiga Tanah Air Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menggandakan keunggulan Indonesia atas sang juara bertahan.

Fajar/Rian yang turun di partai kedua sukses menumbangkan wakil China He Ji Ting/Zhou Hao Dong, straight games, 21-12, 21-19.

Keberhasilan Fajar/Rian mengalahkan wakil China tersebut membuat Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar Thomas Cup 2020.

Dan benar saja, hal tersebut bisa terwujud di partai ketiga.

Baca Juga: Indonesia Juara Thomas Cup 2020, Kandaskan China dan Perpanjang Rekor Pemenang Terbanyak Sepanjang Sejarah

Adalah Jonatan Christie yang tampil sebagai penentu kemenangan Indonesia atas China sekaligus mengamankan titel juara Thomas Cup 2020.

Tunggal putra ranking tujuh dunia itu sukses menyudahi perlawanan Li Shi Feng, lewat pertarungan ketat tiga gim, 21-14, 18-21, dan 21-14.

Di sisi lain, keberhasilan skuad Merah Putih membawa pulang Thomas Cup 2020 ini ternyata membuat mereka menyamai prestasi yang terjadi 27 tahun silam.

Pada edisi Thomas Cup 1994 lalu, Indonesia berhasil membawa pulang piala ke Bumi Pertiwi juga dengan tanpa kehilangan poin di partai puncak.

Saat itu, tim Merah Putih menumbangkan sang rival Malaysia dengan skor telak 3-0.

Kemenangan Indonesia disumbangkan oleh Hariyanto Arbi, Rudy Gunawan/Bambang Suprianto dan Ardy B. Wiranata.

Arbi menumbangkan Rashid Sidek dengan dua gim langsung atas Rashid Sidek 15-6, 15-11.

Sementara itu Rudy/Bambang Cheah Soon Kit/Soo Beng Kiang, 15-10, 6-15 dan 15-8.

Ardy B. Wiranata tampil sebagai penentu kemenangan Tanah Air usai mengalahkan Ong Ewe Hock straight games, 15-11, 15-5.