SportFEAT.COM - Terdapat sejumlah fakta menarik di balik keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia membawa pulang Piala Thomas ke Bumi Pertiwi.
Tim bulu tangkis Indonesia akhirnya menyudahi paceklik 19 tahun puasa gelar di ajang Piala Thomas.
Kepastian itu didapat usai skuad Merah Putih meraih hasil manis di partai pamungkas Thomas Cup 2020.
Indonesia sukses menumbangkan salah satu raksasa sekaligus juara bertahan China di laga final Thomas Cup 2020.
Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021), Hendra Setiawan dan kolega menang telak 3-0.
Kemenangan tim Indonesia disumbangkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).
Ada sejumlah fakta menarik yang tersaji di balik keberhasilan Indonesia membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air.
Pertama, tim bulu tangkis Indonesia berhasil membalaskan dendam atas China di edisi sebelumnya Thomas Cup 2018.
Saat itu, skuad Merah Putih dipaksa menyerah dari tangan China dengan skor tipis 2-3 di babak semifinal.
Tak hanya itu, kemenangan ini sekaligus memutus tren buruk selama bertemu Negeri Tirai Bambu dalam lima pertemuan terakhir di ajang Piala Thomas.
Di sisi lain, keberhasilan mengalahkan China di partai final Thomas Cup 2020 kemarin merupakan yang ketiga kalinya bagi Indonesia.
Sebelumnya, tim Merah Putih sudah dua kali menumbangkan China di partai puncak Piala Thomas.
Momen pertama datang 37 tahun silan tepatnya dalam edisi Thomas Cup 1984. Saat itu, Indonesia menang dengan skor tipis 3-2.
Kemenangan kedua atas China di partai final datang 16 tahun kemudian atau tepatnya pada edisi Thomas Cup 2000.
Pada saat itu, Hendrawan dan kolega menang telak 3-0 atas China.
Meski sudah tiga kali mengalahkan China di final Piala Thomas, pertemuan mereka masih berimbang sejauh ini.
Sebab, Negeri Tirai Bambu juga berhasil mengalahkan Indonesia sebanyak tiga kali di partai puncak ajang Piala Thomas.
China sukses menumbangkan Indonesia pada edisi 1982, 1986 dan 2010.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |