"Dari pihak Avintia Esponsorama Racing, kami sepenuhnya setuju dengans emua tindakan yang diambil Dorna dan IRTA serta kebijakan tim dan kode etik kami," demikian pernyataan resmi Avintia Ducati.
"Di mana semua anggota tim, termasuk mekanik, teknisi, anggota keluarga, sponsor atau orang lain yang dekat dengan tim harus patuh dengan aturan."
"Oleh karena itu, kami terpaksa mengambil tindakan indisipliner tertentu dan memutuskan semua hubungan dengan anggota tim kami yang kemarin."
"Berkat kerja sama dengan Donra dan IRTA, pemalsuan hasil tes PCR untuk mendapatkan aksesn ke paddock di MotoGP Emilia Romagna 2021 dapat diketahui."
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Peluang Rinov/Pitha Double Kill Ganda Campuran Jepang
Oknum mekanik tersebut memalsukan hasil tes PCR yang sejatinya harus diunggah ke dalam platform online milik Komisi Medis MotoGP sebelum seri balapan dimulai.
Setidaknya hasil tes PCR harus berlaku selama 72 jam ke depan.
Jika lolos, seharusnya diberikan akses untuk masuk ke paddock.
Namun ternyata oknum tersebut melakukan kecurangan, di mana ia memalsukan hasil tes PCR lama dengan cara mengganti tanggalnya menjadi tanggal terbaru.
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2021 - 10 Wakil Merah Putih Main, Fajar/Rian Vs Ganda Putra Taiwan
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |