Sedangkan di gim ketiga, momen dramatis terjadi saat juara All England 2020 itu berhasil menyamakan kedudukan 20-20 alias setting dari lawan asal Thailand tersebut.
Sayangnya, Praveen/Melati gagal memanfaatkan kesempatan emas tersebut hingga akhirnya kalah dengan skor tipis 21-17, 17-21, 20-22.
"Di gim pertama, pola permainan kami bisa keluar semua. Kami bisa menang. Sayang di gim kedua, kami yang terbawa pola permainan lawan. Akhirnya kalah," kata Praveen dalam siaran pers PBSI, dikutip Sportfeat dari Djarum Badminton.
Praveen/Melati banyak melakukan unforced error pada gim kedua dan ketiga yang menguntungkan lawan.
Bahkan di ujung laga, Praveen mengaku sangat menyesali kesalahannya yang melakukan servis error karena kok menyangkut di net.
Source | : | Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |