SportFEAT.com – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengungkap blunder fatal yang dilakukan Francesco Bagnaia yang membuat terjatuh dan kecolongan gelar juara dunia di MotoGP Emilia Romagna 2021.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengalami nasib apes di MotoGP Emilia Romagna 2021.
Bagnaia gagal menyentuh garis finish dalam balapan yang dihelat di Sirkuit Misano pada Minggu (24/10/2021).
Pembalap Italia sejatinya mampu memimpin balapan sejak awal lap, namun ia terjatuh di lap ke-23.
Baca Juga: Jadwal French Open 2021 – 4 Wakil Merah Putih Main, Gregoria Mariska Jajal Ratu Bulu Tangkis Denmark
Kegagalan tersebut akhirnya memupus mimpinya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Sebab dengan dua seri tersisa, pembalap yang akrab disapa Pecco itu tak mampu menyalip selisih 65 poin dari sang pemuncak sekaligus raja baru musim ini, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Usai balapan, pembalap Petronas Yamaha SRT yakni Valentino Rossi pun menyoroti kegagalan yang dialami Francesco Bagnaia di MotoGP Emilia Romagna 2021.
Menurut Rossi, Bagnaia yang juga menjadi salah satu muridnya itu melakukan sebuah blunder fatal.
The Doctor menyebut bahwa sang murid melakukan kesalahan besar dengan memilih ban depan tipe keras.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Murid Valentino Rossi Blak-blakan Bicara Insiden yang Bikin Nyungsep
“Bagi saya ban depan keras sangat berbahaya. Saya telah mencoba memberi tahu Pecco, tetapi pada akhirnya di tidak mendengarnya,” kata Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
“Di bagian akhir balapan, suhu turun, cuaca kurang cerah dan kurang panas. Dan dengan pilihan ban depan keras seperti itu performa Anda juga akan ikut turun.”
“Sayang sekali, karena Pecco adalah yang tercepat hari ini, dia bisa menang dan dia bisa menjaga kejuaraan tetap terbuka,” lanjut Rossi.
Baca Juga: 3 Rekor Spesial yang Dipecahkan Fabio Quartararo usai Juara Dunia MotoGP 2021
Lebih lanjut, juara dunia sembilan kali itu merasa marah dengan pilihan ban keras yang akhirnya berbuah malapetaka bagi Bagnaia.
“Pecco menjalani musim yang hebat. Saya sedikit marah padanya, karena dengan ban depan medium dia akan menang, karena dia yang tercepat,” jelas Rossi.
“Dia memiliki peluang besar untuk menjaga kejuaraan terbuka untuk Portimao juga. Tapi begitulah adanya,” tambah pembalap berusia 42 tahun itu.
Meskipun kecewa dengan hasil yang diraih Bagnaia, Valentino Rossi merasa senang dengan balapan kandang terakhirnya di Sirkuit Misano.
Rossi yang akan pensiun di akhir musim ini merasa sangat menikmati momen perpisahannya di MotoGP Emilia Romagna 2021.
Baca Juga: Moto2 Emilia Romagna 2021 - Calon Rookie Ganas KTM Ambyar, 2 Catatan Apik Ini Gagal Tercipta
“Saya telah mencoba untuk menikmati semua momen ini. Semua teman saya mengatakan kepada saya untuk menikmati balapan, bahwa hari Minggu akan menjadi hari yang menyenangkan,” ungkap Valentino Rossi.
“Saya mencoba untuk menikmati diri saya sendiri, tetapi juga untuk memiliki balapan yang baik dan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang baik,” lanjut Rossi.
“Saya sangat senang, itu adalah emosi yang luar biasa setelah melewati garis finis dan saya sangat bersenang-senang,” tukasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |