SportFEAT.com - Valentino Rossi menegaskan dirinya masih seorang pembalap meskipun bakal pensiun dari MotoGP di akhir musim ini.
Pembalap kawakan Yamaha, Valentino Rossi telah menjalani balapan kandang terakhirnya pada rangkaian MotoGP Emilia Romagna 2021 pekan kemarin.
Balapan MotoGP yang digelar di sirkuit Misano, Italia itu menjadi seri terakhir yang akan dirasakan Valentino Rossi di tanah airnya.
Valentino Rossi akan segera mengakhiri kariernya di MotoGP seiring berakhirnya MotoGP 2021 yang sekarang tinggal menyisakan dua seri lagi.
Kendati akan mengakhiri petualangannya di MotoGP, juara dunia sembilan kali itu telah menegaskan bahwa kariernya belum benar-benar berhenti.
The Doctor meyakinkan bahwa para penggemarnya masih bisa melihat ia tampil balapan.
"Saya masih jadi seorang pembalap (tahun depan)," kata Rossi dalam wawancara bersama Stefano Forti, dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Rossi menegaskan bahwa ia akan balapan di ajang balapan mobil GT.
"Saya akan mengatakan bahwa siap untuk lepas landas. Tapi saya akan terus menjadi pembalap."
"Tahun depan saya akan berkompetisi di balapan mobil dan tetap berada di trek. Kalau tidak nanti saya akan bosan," ucapnya bercanda.
Baca Juga: 3 Calon Pelatih Baru Manchester United, Mantan Arsitek Chelsea Jadi Kandidat Terkuat
Rossi sejatinya belum ingin mengakhiri kariernya di MotoGP.
Pembalap berusia 42 tahun itu masih penasaran ingin merengkuh catatan podium ke-200.
Namun apa hendak dikata, persaingan MotoGP tahun ini semakin sulit dan ganas.
Baca Juga: Terungkap! 2 Alasan Tim Satelit Yamaha Harus Cerai dari Sponsor Utama di MotoGP 2022
"Saya sebenarnya ingin melihat seberapa kompetitif saya, apakah masih bisa menang lagi, atau setidaknya podium dan balapan dengan bagus," ucap pembalap kelahiran Urbino, Italia itu.
"Tapi tahun ini jauh lebih sulit dari yang saya bayangkan. Saya berharap untuk balapan sedikit lebih cepat dan harus berjuang lebih lagi"
"Saya telah meluangkan waktu usai jeda sejak MotoGP Assen (Belanda), dan setelah itu saya menunggu seminggu kemudian akhirnya mengambil keputusan 'Oke, saatnya untuk berhenti'," ucap Rossi lagi.
Rossi tidak memungkiri bahwa usia memang tidak bisa berbohong.
Kecepatan pembalap muda era sekarang dibarengi majunya teknologi MotoGP semakin membuatnya sulit untuk mengejar ketertinggalan.
"Masalahnya adalah saya sudah tua. Saya 42 tahun, pembalap lain sekitar 25 tahun. Jika saya lebih muda mungkin saya bisa mempertimbangkan kembali. Tapi sudahlah, tidak apa-apa untuk berhenti sekarang," imbuh dia.
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |