SportFEAT.COM - Rexy Mainaky mempunyai target mengantarkan Malaysia meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Legenda bulu tangkis Indonesia Rexy Mainaky dipastikan kembali merapat ke Asosiasi Badminton Malaysia (BAM).
Rexy Mainaky sendiri memutuskan bergabung ke struktur BAM setelah tugasnya sebagai Kepala Pelatih Thailand berakhir.
Nantinya, pria kelahiran Ternate tersebut akan bertugas sebagai Deputi Direktur Kepelatihan BAM dan bekerja sama dengan Wong Choong Hann.
Bagi Rexy Mainaky, ini menjadi kesempatan kedua setelah sebelumnya pernah melatih di BAM sejak 2005 hingga 2012.
Kembalinya Rexy Mainaky ke struktur BAM tentu menjadi angin segar bagi dunia bulu tangkis Negeri Jiran.
Bagaimana tidak, tangan dingin serta pengalaman Rexy Mainaky sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi Malaysia seperti yang ia lakukan saat menangani Thailand.
Adik kandung Richard Mainaky tersebut berhasil menjadikan Thailand sebagai salah satu pesaing kuat di kancah internasional.
Rexy Mainaky rupanya sudah mencanangkan target tinggi setelah dipercaya kembali oleh BAM.
Mantan tandem Ricky Soebagja tersebut berhasrat mengantarkan Malaysia meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Dan sektor yang menjadi fokus utama Rexy adalah ganda.
"Saya sudah berhasil membawa gelar All England, juara Asian Games dan masih banyak lagi tapi satu hal yang belum tercapai adalah membantu Malaysia membawa pulang emas," kata Rexy.
"Terima kasih kepada BAM yang telah memberikan saya kepercayaan diri untuk melakukan pekerjaan saya dan memberikan apa yang belum dapat saya berikan kepada BAM.
Baca Juga: French Open 2021 - Praveen/Melati Ternyata Menderita meski Sukses Pulangkan Wakil Malaysia
Lebih jauh, peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 itu menjelaskan bahwa dirinya merupakan salah satu fan berat bulu tangkis Malaysia.
"Saya selalu menjadi penggemar bulu tangkis Malaysia karena saya bersama BAM selama tujuh tahun antara 2005-2012," kenang Rexy.
"Saya selalu menjaga diri saya up to date dengan perkembangan terbaru.
“BAM memiliki tujuan yang jelas untuk tampil baik di Olimpiade Paris 2024 dan Los Angeles 2028," lanjut Rexy, seperti dikutip SportFeat dari NST.
"Itu menarik perhatian saya karena saya masih bisa berkontribusi untuk tim dan mencapai target pribadi saya membantu Malaysia meraih emas di Olimpiade."
Kedatangan Rexy Mainaky di BAM tentu menjadi sebuah ancaman tersendiri untuk Indonesia.
Bagaimana tidak, Rexy Mainaky sempat menjadi mimpi buruk untuk tim Tanah Air khususnya di nomor ganda putra.
Pria berusia 53 tahun itu merupakan orang yang pertama kali membentuk pasangan legendaris Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
Koo/Tan dikenal sebagai mantan ganda putra terbaik dunia sekaligus rival bebuyutan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Kini, Malaysia tengah fokus mencetak pasangan-pasangan muda untuk menyaingi ganda putra Indonesia yang dipimpin Marcus/Kevin.
Salah satu yang tengah menjadi sorotan adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Ganda putra ranking delapan dunia tersebut diketahui sempat mengalahkan dua pasangan teratas Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra.
Aaron/Soh juga merupakan pemilih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Source | : | NST |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |