SportFEAT.com – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengaku bahwa Ducati akan menjadi mimpi buruknya dalam merebut gelar juara dunia MotoGP 2022 mendatang.
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir gagal mempertahankan gelar juara dunia di MotoGP 2021.
Gelar juara dunia yang diraih Mir pada 2020 lalu itu berhasil direbut oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Pembalap asal Spanyol tersebut bertekad kembali mencuri gelar itu dari tangan Quartararo pada MotoGP 2022 mendatang.
Baca Juga: Bos Ducati Akui Timnya Lakukan Blunder Fatal hingga Berakibat Bencana Masif
Namun, impian pembalap berusia 24 tahun itu untuk kembali menjadi juara dunia musim depan tidaklah mudah.
Joan Mir mengaku ada satu tim yang akan menjadi mimpi buruk dan membuatnya gagal menjadi juara dunia MotoGP untuk kali kedua.
Adapun tim yang dimaksud Mir itu adalah Ducati.
Bagaimana tidak, motor GSX-RR milik Suzuki performanya masih kalah jauh dengan motor Ducati yakni Desmosedici GP di MotoGP 2021.
Ditambah, musim depan Joan Mir harus bersaing dengan tim Borgo Panigale yang akan mentas dengan delapan motor.
Baca Juga: Makin Rame Nih! Fabio Quartararo Terima Tantangan Marc Marquez untuk Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
"Menyalip motor Ducati selalu sulit. Ini adalah mimpi buruk, meskipun sekarang kami memiliki perangkat (holeshot device),” kata Joan Mir dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori.
“Mengatasi sepeda motor dengan performa yang sama memang sulit. Jadi bisa dibayangkan bagaimana rasanya dengan semua motor Ducati itu,“ lanjut Mir.
Meskipun motor Ducati jauh lebih melesat, Joan Mir ingin pabrikan Hamamatsu jauh lebih bekerja keras musim depan.
Baca Juga: Kartu Kemenangan Fabio Quartararo Dibongkar, Ternyata Begini Wataknya Selama di Paddock MotoGP
Bukan cuma untuk mengalahkan Ducati, tapi juga untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2022.
“Itu selalu menjadi tantangan. Saya membuang banyak waktu. Saya telah kehilangan beberapa balapan tahun ini,” jelas juara dunia MotoGP 2020 itu.
“Tapi kami akan berusaha untuk meningkatkannya,” sambung Joan Mir.
Lebih jauh, Joan Mir memiliki beberapa saran agar Suzuki lebih meningkat dan tak tertinggal jauh dari Ducati.
Mir mengatakan setidaknya ada tiga bagian penting yang harus segera dibenahi Suzuki sebelum MotoGP 2022.
“Kami meminta Suzuki untuk sedikit memperbaiki rangka motor dan terus mengerjakan perangkat holeshot agar tidak merasakan perbedaan antara saat kami gunakan dan kapan tidak,” tutur Joan Mir.
“Kami hanya membutuhkan sedikit lebih banyak tenaga, lebih banyak akselerasi. Holeshot adalah salah satu cara untuk melakukan ini. Dan yang jelas mesin juga penting,” pungkas Mir.
View this post on Instagram
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |