SportFEAT.com - Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali membongkar alasan timnya batal menggaet pembalap Moto2 yakni Raul Fernandez.
Tim Petronas Yamaha SRT sudah meresmikan dua pembalap barunya untuk MotoGP 2022 mendatang.
Bukan cuma dua pembalap anyar, tim satelit Yamaha itu akan mentas dengan nama baru yakni RNF Racing usai berpisah dengan Petronas selaku sponsor utama.
Adapun dua pembalap baru tim satelit asal Malaysia itu adalah Andrea Dovizioso dan Darryn Binder.
Baca Juga: Bos Ducati Akui Timnya Lakukan Blunder Fatal hingga Berakibat Bencana Masif
Pemilihan tim Petronas Yamaha terhadap Dovizioso di pertengahan MotoGP 2021 kemarin sempat menimbulkan kontroversi.
Sebab, bos Petronas Yamaha SRT yakni Razlan Razali telah melanggar filosofi timnya yang selalu merekrut pembalap muda namun justru menggaet Dovi yang sudah berusia 35 tahun.
Pembalap kawakan Italia itu sebenarnya bukanlah opsi utama yang diincar oleh tim satelit Yamaha.
Mereka sebenarnya mengincar pembalap Moto2, dari tim Red Bull KTM Ajo yaitu Raul Fernandez.
Namun, kesepakatan itu gagal terwujud dan Raul Fernandez malah bergabung dengan tim KTM Tech 3 mulai musim depan.
Baru-baru ini, Razlan Razali membongkar alasan mengapa timnya batal menggaet calon rookie ganas KTM itu.
Baca Juga: Makin Rame Nih! Fabio Quartararo Terima Tantangan Marc Marquez untuk Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
Menurutnya, KTM mematok harga yang terlalu tinggi yang tak mampu ditebus oleh Petronas Yamaha SRT.
Bahkan Yamaha masih harus membayar denda 500 ribu Euro atau sekitar Rp. 8,2 milyar untuk membebaskan kontrak Raul dari pabrikan Austria itu.
“Minat kami sangat kuat. Kami mencoba segalanya untuk mendapatkannya (Raul Fernandez),” kata Razlan Razali dalam Speedweek.com dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
Baca Juga: Kartu Kemenangan Fabio Quartararo Dibongkar, Ternyata Begini Wataknya Selama di Paddock MotoGP
“Ada klausul keluar (opsi beli) dalam kontraknya, kami dan Yamaha bersedia membayar jumlah tertentu, tetapi kemudian jumlah yang diminta naik.“
“Kenaikan tersebut membuat kesepakatannya menjadi terlalu berisiko,” jelas Razlan.
Selain soal harga yang tak menemui kata sepakat, perceraian dengan Petronas juga menjadi alasan tim satelit Yamaha itu merelakan Raul Fernandez.
“Selanjutnya, pada awal Agustus, Petronas mengumumkan penarikan kerjasama,” jelas Razlan Razali.
“Kami pun tidak dapat melanjutkan rencana tersebut (merekrut Raul Fernandez),” pungkas Razlan.
Baca Juga: Juara Dunia Tercapai, Yamaha Langsung 'Pagari' Fabio Quartararo
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com,Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |