SportFEAT.com - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memiliki misi terselubung memulangkan Lee Zii Jia usai tampil ambyar di French Open 2021.
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia baru saja mendapatkan hasil ambyar di French Open 2021.
Lee Zii Jia yang menjadi unggulan ketujuh secara mengejutkan harus angkat koper lebih awal di turnamen BWF berlevel Super 750 itu.
Penerus Lee Chong Wei itu tumbang dari wakil Singapura, Loh Kean Yew di babak pertama.
Baca Juga: French Open 2021 – Begini Strategi Fajar/Alfian untuk Bungkam Marcus/Kevin
Bertanding di Stade Pierre de Coubertin, tunggal putra terbaik Malaysia itu tumbang dengan skor 22-24, 14-21.
Penampilan ambyar pemain berusia 23 tahun itu pun menarik perhatian Direktur Pelatih BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) yakni Wong Choong Hann.
Wong Choong Hann mengaku bahwa penampilan melempem Zii Jia akibat padatnya jadwal kompetisi.
Seperti diketahui, Lee Zii Jia baru saja mentas di tiga turnamen beruntun yaitu di Sudirman Cup 2021, Thomas Cup 2020, dan Denmark Open 2021.
Alhasil, tunggal putra ranking delapan dunia itu kehabisan bensin di French Open 2021.
"Lee Zii Jia benar-benar telah berjuang keras baru-baru ini, dan itu terjadi karena turnamen berturut-turut tanpa jeda," kata Wong Choong Hann dilansir SportFEAT.com dari New Straits Times.
Lebih lanjut, Lee Zii Jia sebenarnya akan kembali berjuang di Hylo Open 2021 atau turnamen yang dulunya dikenal dengan nama SaarLorLux Open pada awal November mendatang.
Namun, BAM sepertinya akan memulangkan jawara All England Open 2021 itu ke Malaysia dan mengistirahatkan sang pemain.
Wong Choong Hann pun berharap agar penerus Lee Chong Wei itu mengikuti jejak yang dilakukan Viktor Axelsen (Denmark) baru-baru ini.
Baca Juga: French Open 2021 - Bocor! Ini Biang Keladi Kekalahan Ahsan/Hendra dari Pasangan Ranking 27 Dunia
“Ini tekanan bagi semua pemain dan kami telah melihat bagaimana Viktor (Axelsen) memilih untuk datang ke lapangan pada French Open untuk memainkan satu gim dan memilih kemudian mundur dari pertandingan,” jelas petinggi BAM itu.
“Ini tentu menjadi beban, tetapi beberapa pemain akan menanganinya secara berbeda sementara yang lain ingin terus mencoba dan berusaha sampai mereka tidak bisa bertanding lagi,” tambah Wong Chong Hann.
Di sisi lain, Chong Hann memiliki misi terselubung terkait alasan ingin membawa pulang Lee Zii Jia usai French Open 2021.
Zii Jia akan memiliki waktu istirahat lebih banyak sehingga diharapkan tampil lebih ganas di tiga turnamen beruntun di Indonesia yang jauh lebih penting daripada Hylo Open 2021.
Adapun tiga turnamen beruntun itu adalah Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021 yang bakal digelar di Bali mulai pertengahan November mendatang.
Baca Juga: Jadwal French Open 2021 - Fajar/Rian Tantang Marcus/Kevin, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final
“Lalu ada pemain yang datang ke turnamen selanjutnya tanpa berjuang di Sudirman Cup dan Thomas Cup, dan mereka bermain tanpa beban,” tutur Wong Choong Hann.
"Bagi Zii Jia, keputusan ini juga menjadi pengalaman untuk dipelajari, dan mengetahui kapan dia bisa mengatasinya serta kapan dia tidak bisa berjuang lagi,” lanjut Choong Hann.
“Tetapi dengan data yang kami miliki, kami memiliki poin untuk dibahas apakah Zii Jia akan bersaing di Hylo Open 2021 atau tidak,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | New Straits Times |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |