SportFEAT.com – Tunggal putra Jepang, Kento Momota alami tiga kemalangan usai menyerah akibat cedera di babak semifinal French Open 2021.
Tunggal putra Jepang, Kento Momota gagal melangkahkan kakinya ke partai final French Open 2021.
Kepastian tersebut diperoleh usai Momota menyatakan retired alias mundur di babak semifinal saat melawan kompatriotnya yakni Kanta Tsuneyama.
Tunggal putra ranking satu dunia tersebut tak bisa melanjutkan pertandingan akibat mengalami cedera punggung.
Raja bulu tangkis dunia itu mundur dan kalah dengan skor 26-24, 11-21 atas Tsuneyama.
Bukan cuma cedera, tunggal putra unggulan pertama itu ternyata mengalami nasib sial lainnya.
Berdasar informasi yang diperoleh SportFEAT.com, setidaknya terdapat tiga nasib apes yang dialami Kento Momota usai mundur dari French Open 2021 ini.
1. Bawa Pulang Nihil Poin
Keputusan Kento Momota yang memilih mundur menjelang gim ketiga dimulai itu berujung bencana.
Sebab, tunggal putra andalan Jepang itu bakal pulang dengan nihil poin meski telah berjuang hingga babak semifinal French Open 2021.
Hal tersebut karena Momota mundur saat melawan rekan senegaranya yakni Kanta Tsuneyama.
"Kento Momota mundur melawan pemain dari negara yang sama. Statuta BWF mengatur bahwa jika ini terjadi di turnamen Super 500 atau lebih tinggi, pemain yang mundur mendapat poin peringkat NOL untuk turnamen itu," tulis akun Twitter Badminton Talk.
Padahal, poin tersebut berguna bagi Momota yang posisi ranking satu dunianya tengah terancam oleh pesaing terdekatnya yakni Viktor Axelsen (Denmark).
Saat ini, Kento Momota masih menghuni ranking satu dunia dengan perolehan 110.410 poin, hanya unggul 637 poin dari Axelsen.
Baca Juga: Jadwal French Open 2021 – Marcus/Kevin Lawan Penakluk Ahsan/Hendra di Partai Final
2. Gagal Manfaatkan Mundurnya Viktor Axelsen
Selain gagal mendapatkan poin, Kento Momota juga gagal memperlebar jarak poinnya di peringkat dunia BWF dengan Viktor Axelsen.
Padahal, Momota berpeluang besar mendapat banyak pundi-pundi poin mengingat Axelsen yang mundur di awal turnamen French Open 2021.
Tunggal putra ranking dua dunia itu memutuskan mundur di babak pertama melawan Heo Kwang-hee (Korea Selatan) di awal pertandingan dan bahkan ia unggul 1-0.
Axelsen diduga mundur akibat mengalami kelelahan fisik usai mentas di tiga turnamen beruntun yakni di Sudirman Cup 2021, Thomas Cup 2020, dan Denmark Open 2021.
Namun sayang, Kento Momota gagal memanfaatkan peluang tersebut dan justru ikut mundur di babak semifinal.
3. Puasa Gelar 21 Bulan
Kento Momota memperpanjang puasa gelarnya menjadi 21 bulan usai gagal melaju ke partai final French Open 2021.
Walaupun berstatus sebagai raja bulu tangkis dunia, Momota hampir dua tahun tak merasakan gelar juara.
Kali terakhir Momota meraih gelar adalah saat mentas di Malaysia Masters 2020 pada Januari 2020 lalu.
Seusai menjadi juara Malaysia Masters 2020, Momota mengalami insiden kecelakaan horor yang hampir merenggut nyawanya.
Sejak saat itu, ia mengalami beberapa masa sulit yang membuat performanya menurun.
Kento Momota hampir saja mengakhiri puasa gelarnya di Denmark Open 2021 lalu, namun di partai final ia harus tumbang dari rival bebuyutan, Viktor Axelsen.
Baca Juga: Terbongkar! Ini Alasan Petronas Yamaha SRT Batal Gaet Raul Fernandez
View this post on Instagram
Source | : | Twitter,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |