Enea Bastianini menjadi penghapus pilu Ducati bukan hanya kebetulan.
Pembalap 23 tahun asal Italia itu telah menunjukkan peningkatan pesat dalam beberapa seri terakhir musim ini.
Dalam empat seri terakhir, Bastianini finis keenam, ketiga, keenam dan ketiga lagi.
Padahal, Bastianini menggunakan motor lawas Desmosedici GP-19 dan selalu start dari barisan belakang.
Sebuah pencapaian luar biasa yang membuat dia menjanjikan untuk tampil di tim Gresini Racing di musim depan.
Baca Juga: Ducati Jadi Mimpi Buruk Joan Mir untuk Curi Gelar Juara Dunia MotoGP 2022 dari Fabio Quartararo
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |