SportFEAT.com – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo membongkar jasa Valentino Rossi yang membantunya menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo telah resmi menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Quartararo menjadi raja baru musim ini usai balapan pada seri MotoGP Emilia Romagna 2021, minggu lalu.
Pembalap berjuluk El Diablo itu memang hanya finish di posisi keempat, namun perolehan poinnya tak akan mampu dikejar oleh pesaing terdekatnya yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang terjatuh dalam balapan di Sirkuit Misano itu.
Baca Juga: French Open 2021 – Ganda Putra Korea Selatan Sanjung Marcus/Kevin: Mereka Beda dari yang Lain
Dengan dua seri tersisa, koleksi 267 poin pembalap berusia 22 tahun itu tak akan mampu dikejar Bagnaia yang terpaut 65 angka.
Keberhasilan Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2021 sekaligus membayar kegagalannya di musim 2020 lalu.
Kala itu, pembalap Prancis tersebut sempat tampil ganas di dua seri awal, tapi ia melempem dan terpuruk di sisa musim MotoGP 2020.
Hasil buruk tersebut membuat Fabio Quartararo depresi dan berkonsultasi dengan psikolog sebelum musim MotoGP 2021 dimulai.
Tak diduga, konsultasi dari psikolog itu membuat Quartararo tampil lebih tenang hingga berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2021.
“Psikolog membantu saya untuk lebih percaya pada diri sendiri setelah kekecewaan tahun lalu, ketika saya berpikir mampu merebut gelar juara dunia dan kesempatan itu justru menghilang,” kata Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
Baca Juga: Mental Baja Fabio Quartararo Buat Yamaha Terkesan hingga Disamakan dengan Valentino Rossi
“Ketika saya pertama kali berkonsultasi, pada bulan Desember, saya mulai berubah. Itu membantu saya menemukan ketenangan dan keteguhan,” lanjut Quartararo.
Selain itu, El Diablo juga menyebut nama pembalap kawakan yakni Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) yang berjasa penting dalam hidupnya.
Quartararo mengaku bahwa Rossi adalah seorang idola sekaligus sosok yang membuatnya terjun ke dunia balap motor.
Baca Juga: Skandal dan Perselisihan Panas Warnai Wajah Baru Petronas Yamaha SRT
"Ini semua berkat Valentino Rossi saya bisa berada di sini (sebagai juara dunia MotoGP 2021),” tutur Quartararo.
“Sebagai seorang anak yang gemuk, ibu membuat saya berhenti memakan burger dan keripik lalu menyuruh untuk melakukan olahraga."
"Saya memilih balap motor sebagai olahraga. Itu karena ayah saya sudah membalap di sana, tetapi di atas semua, itu karena Rossi melakukan hal yang luar biasa pada suatu hari," tambah El Diablo.
Lebih lanjut, peristiwa luar biasa yang dimaksud Fabio Quartararo adalah ketika Rossi tampil di MotoGP musim 2005 melawan Sete Gibernau.
“Di tahun 2005 ketika saya melihat bagaimana dia menyalip Sete Gibernau di Jerez, sesuatu hal membuat saya yakin, dan saya bertekad dalam diri sendiri 'Saya ingin jadi pembalap dan menjadi juara dunia seperti dia.'," jelas Fabio Quartararo.
"Saya bersumpah hal itu benar terjadi saat saya berusia enam tahun," sambung pembalap Prancis itu.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Algarve 2021 Pekan Ini, Masihkah Fabio Quartararo Vs Francesco Bagnaia Sengit?
Di sisi lain, Quartararo ingin mencuri beberapa hal istimewa yang dimiliki The Doctor.
Tak cuma kemampuan luar biasa milik sang idola, ia juga ingin memiliki kekuatan hebat dari beberapa pembalap hebat lain. Namun, Quartararo tetap puas menjadi dirinya sendiri.
“Gelar juara, terutama cara hidupnya. Popularitas, serta antusiasmenya yang menyebar di seluruh dunia,” jelas Quartararo.
“Dan saya ingin memiliki agresivitas seperti Marc Marquez, cara membalap seperti Dani Pedrosa, keanggunan Jorge Lorenzo, bakat murni Casey Stoner. Tapi saya senang menjadi Fabio Quartararo,” pungkas juara dunia MotoGP 2021 itu.
View this post on Instagram
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |