SportFEAT.com – Valentino Rossi sudah memiliki cara agar tak kangen balapan di MotoGP usai memutuskan pensiun di akhir musim 2021.
MotoGP 2022 mendatang akan terasa berbeda tanpa keberadaan Valentino Rossi.
Pembalap Petronas Yamaha SRT itu telah memutuskan pensiun di akhir MotoGP 2021.
Rossi pun kini tengah menikmati dua seri terakhirnya musim ini sebelum gantung helm.
Baca Juga: Mental Baja Fabio Quartararo Buat Yamaha Terkesan hingga Disamakan dengan Valentino Rossi
Pekan lalu, The Doctor bahkan telah menjalani momen perpisahan di hadapan publiknya, Italia pada seri MotoGP Emilia Romagna 2021.
Pembalap berusia 42 tahun itu tercatat sudah mengaspal selama 26 musim, dan membalap sebanyak 432 balapan.
Ia bahkan berhasil meraih 115 kemenangan, 235 podium dan menjadi juara dunia sebanyak sembilan kali.
Valentino Rossi pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama lebih dari dua dekade di MotoGP.
“Saya memiliki sejarah yang sangat panjang, lebih dari 400 balapan, dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang,” kata Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.
“Saya mendapat dukungan, terutama di Italia, dan juga di seluruh dunia. Selalu menyedihkan ketika Anda mencapai akhir karier, tetapi itu adalah petualangan yang positif dan kami sangat menikmatinya," sambung Rossi.
Baca Juga: Skandal dan Perselisihan Panas Warnai Wajah Baru Petronas Yamaha SRT
Lebih lanjut, tentu sulit bagi Rossi untuk melupakan kebiasaan membalap yang sudah ia lakukan pada 1996 silam.
Namun, The Doctor sudah memiliki cara agar tak kangen dengan MotoGP jika ia resmi pensiun mulai musim depan.
Pembalap kelahiran Urbino itu akan terus membalap bersama muridnya di VR46 Riders Academy untuk menghilangkan rasa rindu.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Algarve 2021 Pekan Ini, Masihkah Fabio Quartararo Vs Francesco Bagnaia Sengit?
"Saya akan terus mengendarai motor dua kali seminggu, sebenarnya sayalah yang memutuskan apa yang harus dilakukan dengan orang-orang Akademi,” tutur Rossi.
“Saya akan terus membalap, ini tidak akan berubah. Penting untuk melihat seberapa besar saya akan merindukan MotoGP,” tambah The Doctor.
Di sisi lain, Valentino Rossi bisa saja tetap bertahan di MotoGP sebagai pembalap penguji seperti yang dilakukan pensiunan pembalap seperti Dani Pedrosa di KTM.
Akan tetapi, Rossi tak menyukai peran sebagai seorang pembalap penguji.
“Saya tidak akan menjadi pembalap penguji karena tes adalah hal yang paling membosankan dan melelahkan dalam sepeda motor,” jelas Valentino Rossi.
“Tapi mungkin cepat atau lambat saya akan merindukan MotoGP dan mencoba beberapa piihan lain di antaranya,” tukas juara dunia sembilan kali itu.
Baca Juga: Pramac Racing Rengkuh Gelar Tim Satelit Terbaik Musim ini, Langsung Gas Kejar Target di MotoGP 2022
View this post on Instagram
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |