SportFEAT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia Rexy Mainaky, menceritakan alasan yang membuatnya sudi menerima tawaran Malaysia.
Rexy Mainaky baru saja mengakhiri masa baktinya sebagai Kepala Pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Thailand pada Oktober ini.
Legenda bulu tangkis Indonesia itu bahkan telah mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh pemain Negeri Gajah Putih.
Tak butuh waktu lama bagi Rexy Mainaky menganggur usai tidak memperpanjang kontraknya di Thailand.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Masih Aman, Praveen/Melati Melorot Satu Setrip!
Selepas kontraknya berakhir, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagdja itu menerima tawaran dari Malaysia.
Rexy Mainaky menerima jabatan baru sebagai Deputi Direktur Kepelatihan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Rexy Mainaky akan resmi bertugas per tanggal 1 Desember 2021 mendatang.
Pria kelahiran Ternate itu mempunyai alasan tersendiri mengapa sudi menerima tawaran dari BAM.
Rexy mengaku sangat tertarik dengan program-program yang ditawarkan oleh induk bulu tangkis Negeri Jiran tersebut.
“Saya selalu mengikuti perkembangan BAM saat masih bersama tim Thailand," ungkap Rexy, seperti dikutip SportFeat dari cakapsukan.com.
"Saya akui program-program yang dibuat oleh BAM sangat jelas dan bagus. Karena itu saya menerima tawaran BAM.
"Saya tidak terhubung dengan Thailand," lanjut saudara kandung Richard Mainaky tersebut.
Baca Juga: Begini Curhatan Kompatriot Raja Bulu Tangkis Dunia usai Juara French Open 2021
Selain faktor di atas, ada beberapa hal lain yang membuat Rexy Mainaky mantap memutuskan hijrah ke Malaysia.
Pertama, ia merasa ada tugas yang belum ia selesaikan bersama BAM.
"Sekarang saya kembali (ke BAM), saya punya kesempatan untuk mewujudkan misi saya membantu Malaysia meraih emas di Olimpiade 2024," kata Rexy dikutip dari The Star.
"Terakhir kali saya bersama BAM selama 7,5 tahun, saya hanya bisa menghasilkan juara All England dan Asian Games (Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, 2006).
"Sekarang saya harap dapat membantu BAM meraih emas yang sangat didambakan. Itulah alasan saya menerima tawaran mereka," imbuhnya.
Kedua, faktor keluarga terutama gara-gara sang istri yang ingin menatap di Kuala Lumpur -ibukota Malaysia.
"Saya tidak punya niat untuk memperpanjang kontrak saya (di Thailand) karena saya dan istri memiliki rencana untuk kembali ke Kuala Lumpur dan menetap di sana," ucap Rexy.
"Semuanya baik-baik saja selama lima tahun di Thailand," tutup mantan ganda putra nomor satu dunia tersebut.
Source | : | Thestar.co.my,Cakapsukan.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |