"Saya melihat Fabio untuk pertama kalinya 3 tahun yang lalu pada pertemuan penelitian di kantor tim Petronas," kata Gubellini.
"Dia segera membuat kesan yang sangat baik pada saya dengan sikapnya yang baik dan sopan.
"Dia tidak mengajukan terlalu banyak pertanyaan, tetapi saya terpesona oleh cahaya di matanya. Mata sang juara," tambahnya, dikutip SportFeat dari Motosan.
Dikenal sebagai salah satu pembalap muda paling potensial, Gubellini menyebut ada satu kelebihan Quartararo yang jarang dimiliki pembalap lain.
Baca Juga: Pensiun di Akhir MotoGP 2021, Begini Cara Valentino Rossi Agar Tak Kangen Balapan
Pria berpaspor Spanyol itu menilai kemampuan mendengar yang dimiliki Quartararo adalah satu hal yang langka.
"Media telah mendefinisikannya (pembalap top) seperti itu sejak dia berusia 15 tahun karena dominasi yang dia miliki di Kejuaraan Spanyol," tutur Gubellini.
"Faktanya, Anda tidak pernah nyaman dengan definisi ini.
"Kualitas yang paling saya hargai pada anak ini adalah kemampuannya untuk mendengarkan," timpal Gubellini.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |