SportFEAT.COM - Megabintang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi, menyebut pernyataan Presiden Barcelona Joan Laporta telah menyakiti hatinya.
Mantan megabintang Barcelona Lionel Messi sempat terlibat situasi genting di masa-masa akhir kariernya bersama La Blaugrana.
Messi sejatinya ingin bertahan di Camp Nou setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021 lalu.
Pemain berjuluk La Pulga itu bahkan rela memangkas 50 persen gajinya demi membela panji Barcelona.
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Terungkap Alasan Bekas Rival Bebuyutan Marcus/Kevin Comeback di Usia 41 Tahun!
Akan tetapi, hal tersebut urung terjadi karena aturan pembatasan gaji di kompetisi Liga Spanyol.
Tiga hari setelah menyampaikan kalimat perpisahan di Barcelona, Lionel Messi resmi bergabung denga PSG pada 10 Agustus 2021 lalu.
Namun, drama transfer yang terjadi antara Lionel Messi dan Barcelona kembali memanas pada Oktober lalu.
Hal itu tak terlepas dari pernyataan sang Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Kepada RAC1, Laporta Lionel Messi sejatinya bisa bertahan di Nou Camp andai kapten timnas Argentina itu bersedia bermain cuma-cuma alias gratis.
Saya sebenarnya berharap Messi berbalik arah dan mengatakan bisa bersedia bermain secara gratis untuk Barcelona," kata Laporta.
"Saya tentu akan menyukai dan menerima keputusan itu. Dari pemahaman saya, LaLiga juga akan menerimanya.
"Namun, kami tidak bisa meminta pemain seperti Lionel Messi melakukan hal tersebut (bermain tanpa dibayar)," ucap Laporta menambahkan.
Baca Juga: Hylo Open 2021 – Batal Pulang Kampung, Ini Alasan Pewaris Lee Chong Wei Tetap Tampil di Jerman
Pernyataan Joan Laporta inilah yang membuat Lionel Messi sakit hati karena meragukan loyalitasnya untuk Barcelona.
"Saya sudah menjelaskan ini ketika mengucapkan perpisahan di Barcelona. Saya sudah melakukan segala upaya untuk bertahan di Barcelona," kata Messi dikutip dari situs Sport.es.
Pria berusia 34 thaun itu juga mengatakan bahwa dirinya tak pernah diminta Barcelona untuk bermain secara gratis.
"Saya diminta untuk memotong gaji saya 50 persen. Saya sudah memenuhi itu dan tidak keberatan. Sebab, kami para pemain saat itu berada dalam posisi untuk membantu klub," ucap Messi.
"Sejak awal, keinginan saya dan keluarga adalah bertahan di Barcelona. Saya tidak pernah diminta untuk bermain secara gratis oleh Barcelona!.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Putri KW Meroket usai Juara Czech Open 2021, Kini Tembus 90 Besar Dunia!
"Menurut saya, ada pernyataan Presiden Joan Laporta yang tidak sesuai dengan tempatnya. Joan Laporta tidak perlu mengatakan hal itu. Ucapan Laporta menyakiti saya," ujar Messi lagi.
"Mereka seperti melempar bola liar kepada saya. Dia (Laporta) tidak melihat konsekuensi dari ucapannya," kata Messi.
"Ucapan Laporta telah membuat publik berpikir miring atau menimbulkan keraguan (terhadapan komitmen Messi). Saya tidak pantas mendapatkan itu," tutur Messi memungkasi.
Source | : | Kompas.com,sport.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |