SportFEAT.com - Pelatih Herry IP mengungkapkan progres yang dialami ganda putra Indonesia, terutama di tengah turnamen Hylo Open 2021 yang jadi destinasi ketiga leg Eropa.
Hylo Open 2021 akan menjadi turnamen ketiga leg Eropa setelah Olimpiade Tokyo 2020.
Indonesia yang dikenal kuat di nomor ganda putra, belum berhasil memetik gelar dari dua turnamen sebelumnya di Denmark Open 2021 dan French Open 2021.
Sehingga sangat diharapkan pada Hylo Open 2021, ganda putra Indonesia diharapkan mampu memetik gelar juara.
Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2021 - 5 Ganda Putra Indonesia Unjuk Gigi, 10 Wakil Merah Putih Main Hari Ini
Namun demikian, tantangan besar mungkin akan ditemui para wakil ganda putra Indonesia di Hylo Open 2021.
Pasalnya sebagai turnamen destinasi ketiga, kondisi fisik para pemain kemungkinan juga sudah menurun.
Apalagi sebelumnya telah bergulir dua turnamen beregu akbar, Sudirman Cup 2021 dan Thomas & Uber Cup 2020.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Piergadi mengungkan kondisi terkini para anak didiknya.
Dari enam pasangan yang dibawa ke Hylo Open 2021, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dinilai yang sudah cukup konsisten.
Fajar/Rian dinilai sudah mulai stabil dan menunjukkan kemajuan dari segi permainan dan kondisi fisik.
"Fajar/Rian sudah memperlihatkan kualitas mereka. Banyak perkembangan cara bermain dan pola mainnya mulai stabil," tutur Herry IP dikutip Sportfeat dari Antara.
Sementara itu, pasangan muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin masih dinilai perlu belajar dari pengalaman dan memperbanyak jam terbang.
"Leo/Daniel masih dalam proses, walau kalah tapi mereka masih on track," ungkap Herry.
"Masih bisa memberikan perlawanan kepada ganda top ten," tambahnya.
Adapun dua ganda putra terbaik Indonesia yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sama-sama memiliki tantangan dari segi kondisi fisik.
Marcus/Kevin yang pekan lalu mencapai final French Open 2021 dan meraih runner-up dinilai Herry IP sudah maksimal, hanya saja kondisi fisik sudah menurun dan mulai habis bensin.
Sedangkan Ahsan/Hendra, dari segi pola permainan tidak ada yang menurun. Hanya saja faktor usia yang tak muda membuat The Daddies mesti pintar menjaga kondisi kebugaran.
"Ahsan/Hendra harus dijaga tenaga dan fisiknya saja. Saya lihat sudah mulai menurun," kata Herry IP.
Source | : | Antara,Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |