SportFEAT.com - Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir ngamuk kepada adik Marc Marquez di tengah kebahagiaannya amankan start front row MotoGP Algarve 2021.
Joan Mir seharusnya bisa tersenyum bahagia menyambut balapan MotoGP Algarve 2021.
Joan Mir berhasil tampil apik sepanjang sesi kualifikasi MotoGP Algarve 2021 kemarin Sabtu, hingga ia mengamankan posisi starting grid yang bagus.
Joan Mir berhasil meraih posisi ketiga dan posisi tersebut merupakan posisi start front row pertamanya di musim ini.
Baca Juga: MotoGP Algarve 2021 - Valentino Rossi Cemas Sang Murid Andalan Ducati Bikin Kesalahan Fatal Lagi
Tidak hanya itu, ini juga pertama kalinya Mir mampu start di barisan terdepan dalam balapan sejak 2017 yang terakhir kali pernah ia rasakan saat masih balapan di kelas Moto3.
Tentu posisi start ketiga itu akan jadi modal berharga bagi Mir untuk mengarugi balapan MotoGP Algarve 2021 yang digelar Minggu (7/11) malam WIB nanti.
Akan tetapi, babak kualifikasi kemarin juga meninggalkan sekelumit cerita yang membuat juara dunia MotoGP 2020 itu ngamuk-ngamuk.
Mir marah setelah sesi kualifikasi akibat tindakan adik Marc Marquez, Alex Marquez yang terus membuntutinya.
"Bagi saya, jika dia tidak mengganggu saya pun saya tak masalah dia mau membuntuti saya," kata Joan Mir mengawali dikutip Sportfeat dari Crash.net.
"Tetapi masalahnya, saat itu saya melakukan putaran pertama yang cukup lambat untuk memanaskan ban. Waktu putaran tidak buruk, tapi kan saya sedang memanaskan ban dan saya hanya punya satu jatah putaran tersisa."
"Namun dia justru memutuskan untuk menyalip saya ketika dia mengerem dan jadilah melebar. Itulah kenapa saya marah," tegas Mir.
Beruntung kemarahan Mir segera mereda.
Seusai kualifikasi, Alex Marquez mendatangi Mir ke paddock Suzuki Ecstar untuk meminta maaf atas kecerobohannya.
"Alex datang ke garasi untuk meminta maaf dan itu adalah hal yang saya hargai," ucap Mir.
"Tapi yah, saat itu saya tidak senang karena seharusnya saya bisa mendapatkan performa 100 % dari paket settingan motor saya hari ini (kemarin, red).'
"Ketika tidak bisa 100 %, saya selalu marah bahkan meskipun saya berhasil mengamankan frotn row. Sekarang kami tinggal harus menjaga konsistensi ini," ucap Mir.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |