SportFEAT.com – Pembalap Avintia Esponsorama, Enea Bastianini kewalahan untuk merebut gelar rookie terbaik di MotoGP 2021 usai mengendus keganasan rivalnya yakni Jorge Martin.
Seri MotoGP Algarve 2021 bakal menjadi persaingan ketat antara pembalap Avintia Esponsorama, Enea Bastianini melawan Jorge Martin (Pramac Racing).
Dua pembalap debutan tersebut tengah bertarung untuk memperebutkan gelar rookie terbaik musim ini.
Saat ini, Bastianini memimpin klasemen Rookie of The Year 2021 dengan koleksi 87 poin, disusul Martin yang memiliki 82 poin.
Baca Juga: MotoGP Algarve 2021 – Bukan Murid Valentino Rossi, Ini Sosok yang Diwaspadai Fabio Quartararo
Jorge Martin pun memiliki peluang besar menggeser posisi puncak dalam seri ke-17 yang digelar di sirkuit Algarve, Minggu (7/11/2021).
Sebab, pembalap berjuluk Martinator itu akan memulai balapan dari urutan keempat, sedangkan Bastianini bakal start dari posisi ke-13.
Bastianini pun mengaku kewalahan untuk mengalahkan pembalap Spanyol itu untuk merebut gelar rookie terbaik di MotoGP 2021.
Terlebih, pembalap berusia 23 tahun itu sudah mengendus keganasan yang dimiliki oleh Jorge Martin
“Jorge Martin adalah saingan berat, saya telah berjuang melawan dia sejak Rookies Cup,” kata Enea Bastianini dilansir SportFEAT.com dari Motosprint.
“Ini akan menjadi pertempuran yang sulit, itu semua akan tergantung pada dua balapan berikutnya (termasuk MotoGP Algarve 2021).”
Baca Juga: MotoGP Algarve 2021 - Joan Mir Tetap Ngamuk meski Sukses Cetak Front Row Pertama Sejak 4 Tahun Silam
“Poin kuatnya? Dia selalu berhasil menemukan lap yang tepat di kualifikasi, sedangkan saya berhasil konsisten dalam balapan,” sambung Bastianini.
Seperti yang diungkapkan Bastianini, Martin memang mampu tampil ganas sejak sesi kualifikasi dan mampu merebut tiga pole position di musim ini.
Performa ganas tersebut mampu membantu pembalap Pramac Racing itu merebut satu kemenangan dan dua podium di MotoGP 2021.
Baca Juga: MotoGP Algarve 2021 - Valentino Rossi Cemas Sang Murid Andalan Ducati Bikin Kesalahan Fatal Lagi
Kendati demikian, Enea Bastianini memiliki kenangan manis saat tampil di sirkuit Algarve yang bisa membantunya untuk mengalahkan Jorge Martin.
Pembalap Italia itu keluar sebagai juara Moto2 2020 saat mentas di Algarve, setahun yang lalu.
“Memikirkannya (pesta kemenangannya di Moto2 2020) memberi saya energi tambahan, saya sangat menyukai Algarve,” tutur Enea Bastianini.
“Apa yang akan saya katakan kepada Martin tentang balapan ini? Untuk pelan-pelan dan tenang, pelan-pelan di lap pertama dan tunggu saya,” tambah Bastianini sambil tertawa.
Di sisi lain, Jorge Martin yang sedikit diuntungkan juga tak ingin menganggap remeh Enea Bastianini.
Walaupun memulai balapan dari belakang, Bastianini kerap melesat ke barisan depan saat balapan.
Hal itu terbukti di seri terakhir pada MotoGP Emilia Romagna 2021, Bastianini start dari urutan ke-18 namun ia mampu meroket dan merebut podium ketiga.
“Enea (Bastianini) adalah pembalap yang pantang menyerah, itulah kelebihannya, dia luar biasa dalam balapan,” pungkas Jorge Martin.
Baca Juga: Casey Stoner Ungkap Kelebihan yang Berbuah Malapetaka Bagi Repsol Honda
View this post on Instagram
Source | : | motosprint.corrieredellosport.it |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |