Bastianini bahkan merasa takut bersaing dengan Darryn yang akan lompat kelas dan mentas di MotoGP 2022 mendatang.
Pembalap berusia 23 tahun itu merupakan calon rookie Petronas Yamaha SRT yang musim depan berganti nama menjadi RNF Racing.
“Saya pikir itu merupakan kesalahan yang sangat bodoh, terlebih itu terjadi kepada pembalap yang tengah memperjuangkan gelar (juara dunia Moto3 2021),” kata Enea Bastianini dilansir SportFEAT.com dari GPOne.it.
Baca Juga: Tren Menukik Fabio Quartararo, Masih Belum Juara MotoGP Lagi Sejak Agustus 2021
“Jadi, ini merupakan skenario yang tidak bagus di MotoGP. Saya takut untuk balapan dengannya (Darryn Binder) di musim depan,” sambung Bastianini.
Lebih lanjut, Bastianini menyebut bahwa pembalap yang lompat kelas tentu melewatkan beberapa pengalaman penting di setiap kategorinya.
Ia pun berharap agar Darryn Binder bisa mengubah gaya balapnya yang bar-bar saat mentas di MotoGP 2022.
“Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi karena saya tidak bersaing di Moto3 saat ini. Tapi, saya pernah melihat hal seperti itu di kejuaraan Spanyol,” tutur Bastianini.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Jagoan Tunggal Putra Malaysia Pilih Menyerah di Final Hylo Open 2021
“Di setiap kategori kelas, benar-benar mengajarkan Anda banyak hal dan saya membutuhkannya. Saya sangat senang berada di setiap kategori, setidaknya selama satu musim,” jelas juara Moto2 2020 itu.
“Ada langkah-langkah yang akan Anda lewatkan. Setiap kategori memiliki karakteristik penting yang bisa Anda bawa sepanjang karier.”
“Dia (Darryn Binder) sangat buas di Moto3 dan itu akan terus terbawa ke MotoGP. Semoga dia mendapatkan peringatan karena bisa saat ini dia sangat agresif dan ia melakukannya sepanjang musim,” pungkas Bastianini.
Source | : | GPOne.com,GPOne Italia |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |