“Lumayan dapat satu gelar juara, dua runner-up dan tiga semifinalis,” kata Aryono Miranat dilansir SportFEAT.com dari Antara.
“Apalagi dalam kondisi capek akibat mengikuti tur Eropa yang berlangsung sejak akhir September," tambah Aryono.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Jagoan Tunggal Putra Malaysia Pilih Menyerah di Final Hylo Open 2021
Lebih lanjut, Aryono yang juga asisten pelatih ganda putra Indonesia itu juga memuji kerja keras wakil Indonesia di sepanjang tur Eropa ini.
Tenaga dan mental pemain sudah terkuras sejak mentas di Sudirman Cup 2021, Thomas dan Uber Cup 2020, Denmark Open 2021, French Open 2021, hingga Hylo Open 2021.
Turnamen beruntun tersebut bahkan memakan korban cedera wakil Indonesia seperti yang dialami oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Baca Juga: Hylo Open 2021 – Meski Akhiri Paceklik Gelar Selama 22 Bulan, Ternyata Ini Target Asli Marcus/Kevin
“Memang (turnamen tur Eropa) menguras tenaga, pikiran, dan juga mental,” jelas Aryono.
“Namun berkat kerja keras dan kemauan tinggi dari para pemain, semuanya bisa diatasi. Meski capek, pemain bisa menikmati setiap pertandingan," sambung manajer tim bulu tangkis Indonesia itu.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |