Akan tetapi, Bagnaia dan Miller harus mengubur mimpinya untuk dilatih Casey Stoner pada MotoGP 2022 mendatang.
Kepastian itu diungkapkan oleh Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.
Paolo Ciabatti membeberkan satu hal yang membuat Stoner tak mungkin menjadi pelatih balap di tim Ducati.
Baca Juga: Tumbang di MotoGP Algarve 2021, Fabio Quartararo: Ini Mimpi Buruk Melawan Ducati
“Saya tidak berpikir Casey memiliki rencana untuk pindah ke Eropa. Dia memiliki keluarga dengan anak perempuan dan ini adalah prioritas utamanya,” kata Paolo Ciabatti dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Senang melihatnya kembali di paddock setelah sekian lama dan dia akan bersama kami juga di Valencia,” sambung Ciabatti.
Di sisi lain, Casey Stoner sendiri juga tidak tertarik untuk kembali bekerja di paddock MotoGP sebagai pelatih balap.
Baca Juga: Terungkap Sudah Penyebab Aprilia Melempem Lagi di Akhir MotoGP 2021
Stoner masih berjuang untuk menangani masalah kesehatan, khususnya sindrom kelelahan yang juga membuatnya pensiun dini di akhir musim 2012 lalu.
“Saya masih memiliki masalah kesehatan yang besar. Saya kebetulan menghabiskan waktu hingga lima bulan di sofa,” tutur Casey Stoner.
“Perjalanan dari tempat tidur ke sofa adalah satu-satunya sesi latihan saya. Sudah sulit.”
“Di bulan Desember-Januari saya kira sudah membaik dan saya senang, tapi di bulan Maret-April malah memburuk," tambah Stoner.
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |