Salah satunya adalah mantan pebulu tangkis ganda putra nomor satu dunia Lee Yong-dae.
Lee Yong-dae, yang lahir pada 1988, pernah mencoba kembali ke pelatnas melalui sebuah selesi yang dilakukan pada Desember 2019 lalu.
Namun, dia dicoret dari daftar 60 orang yang ikut seleksi karena aturan ini.
Walhasil, pemain ganda ranking 31 dunia tersebut harus mengubur impian untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Mentas, Rencana Legenda Indonesia Ambyar
Terlepas dari itu, ada beberapa alasan yang membuat BKA berpikir ulang untuk meneruskan kebijakan pembatasan usia atlet.
Yang menjadi alasan utama karena banyaknya pemain lawas yang memutuskan pensiun dan mengalami cedera.
Para pemain yang telah lama menepi dirasa sulit bangkit untuk tampil di turnamen top dunia atau sekadar untuk mengumpulkan poin dan peringkat.
Yang kedua melihat performa pemain veteran yang tampil di bawah naungan sponsor pribadi atau akrab disebut pemain profesional.
Source | : | Sports Sina |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |