SportFEAT.COM - Sebanyak tiga pembalap top MotoGP memuji performa Pedro Acosta yang berhasil menjadi juara dunia Moto3 2021.
Pembalap muda Spanyol Pedro Acosta berhasil membuat kejutan di ajang Moto3 2021.
Rider andalan Red Bull KTM Ajo itu sukses menjadi juara dunia Moto3 2021.
Kepastian itu didapat setelah Pedro Acosta memenangi seri Moto3 Algarve 2021, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Mentas Bareng Honda Team Asia, Begini Target Pembalap Muda Indonesia dalam Debutnya di Moto3 2022
Keberhasilan Acosta menjadi juara juga tak terlepas dari insiden yang dialami pesaing utamanya musim ini Dennis Foggia.
Foggia diketahui mengalami kecelakaan setelah motornya bersenggolan dengan Darryn Binder.
Torehan gelar juara dunia Pedro Acosta semakin terasa spesial karena diraih di musim debutnya.
Pedro Acosta memang tampil sangat spartan sejak awal kompetisi.
Dia berhasil memenangi tiga dari lima perlombaan awal Moto3 2021.
Hal tersebutlah yang pada akhirnya membuat Pedro Acosta mendapat julukan Si Bocah Ajaib.
Di sisi lain, keberhasilan rider 17 tahun tersebut menjadi juara dunia Moto3 2021 membuat banyak pihak dibuat kagum.
Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo misalnya.
Baca Juga: Fan Tidak Perlu Cemas, Valentino Rossi Tetap 'Mentas' di MotoGP 2022
Rider berjuluk El Diablo itu tak ragu menyebut Pedro Acosta sebagai pembalap muda yang hebat.
"Berada di posisi di mana bertarung seperti itu, sangat hebat," kata Quartararo kepada DAZN.
"Saya kira dalam beberapa tahun ke depan, dia akan sangat mengganggu kami dalam kompetisi.
“Saya angkat topi atas apa yang dilakukan pada tahun perdana. Dia sangat bagus," timpal pembalap andalan Yamaha tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh rider Aprilia Aleix Espargaro.
Kakak kandung Pol Espargaro itu memuji Pedro Acosta seperti pembalap brutal yang tentunya dalam makna positif.
"Apa yang Pedro lakukan itu brutal. Saya harus mengucapkan selamat kepadanya," ungkap Aleix.
"Dia tak melupakan titel dan gelar ini tidak akan dilupakan siapa pun yang suka motor,” tambah rekan setim Maverick Vinales tersebut.
Baca Juga: Juara Dunia Konstruktor MotoGP 2021, Ducati Usung Target Lebih Sangar di Musim Depan
Andalan Suzuki Ecstar Alex Rins tak mau ketinggalan melontarkan nada pujian untuk rider kelahiran Venezuela tersebut.
"Lebih dari sebuah sejarah, seorang anak hadir dan memenangi kompetisi dengan cara yang sudah dia lakukan, dengan kepala yang dimiliki dan cara mengelola," tutur Alex Rins.
"Saya harap dia tidak berubah dan lanjut melakukan itu seperti sebelumnya karena dia diciptakan untuk membuat sejarah," pungkas rider 26 tahun itu.
Source | : | DAZN,Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |