"Marc selalu baik-baik saja, dia adalah seorang pria dengan sikap yang selalu positif dalam menghadapi masalah," kata Puig.
"Tapi tentu logikanya dia kesal karena tidak bisa berada di sini di Valencia dan tidak bisa mengikuti Tes Jerez."
"Namun dia juga mengerti bahwa masalah ini harus disikapi dengan hari-hati dan disitulah dia berada," pungkas Alberto Puig.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2021 - Kesedihan Bos KTM Tech3, Lelah Hadapi Kenyataan
Diplopia yang dialami Marc Marquez merupakan gangguan penglihatan yang pernah dialaminya pada 2011 usai cedera dari kecelakaan MotoGP.
Kala itu butuh waktu tiga bulan bagi Marquez untuk pulih total.
Sementara pada kasusnya kali ini, Marquez mungkin akan mengawali musim MotoGP 2022 yang sulit.
Sebab melewatkan tes Jerez berarti melewatkan kesempatan untuk menjajal prototype Honda 2022 yang akan sangat penting untuk tes lanjutan di pramusim.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |