Yang terbaru dan paling fatal adalah di seri Emilia Romagna, saat ia salah memilih ban di menit terakhir.
Kesalahan itu berujung membuatnya crash dan akhirnya gagal merebut gelar juara dunia dari Fabio Quartararo.
Namun demikian, meski pengalaman pahit dalam salah memilih ban cukup sering, kini Bagnaia mulai terlatih.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Diisukan Merenggang, Melati Beberkan Situasi Asli dengan Praveen Jordan
Berkat pengalaman itu, pembalap 23 tahun itu tampak mulai percaya diri.
"Di sini (trek Ricardo Tormo) ban keras terasa seperti ban medium yang lebih lembut kalau digunakan di trek lain," ucap Francesco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Biasanya jika dengan ban lunak, itu cocok saat suhu lintasan benar-benar dingin, tetapi kali ini tidak," kata Bagnaia.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |