Secara personal, kemenangan Pecco Bagnaia juga membuat dia sendiri menegaskan diri sebagai pembalap dominan di paruh kedua musim ini sekaligus menggusur dominasi Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Tak cuma itu saja, Pecco sendiri menegaskan bahwa gelar juaranya kali ini adalah sebagai bentuk balas budi kepada Valentino Rossi selaku mentornya di VR46 Academy.
"Yang terpenting, ini adalah cara terbaik untuk merayakannya (pensiunnya Rossi) dan dengan hel favorit saya yang dia gunakan di masa lalu," ucap Pecco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Dan mungkin yang paling bersejarah saat kemenangannya bersama Yamaha pada 2004. Saat itu bukan momen yang mudah baginya, tetapi dia sukses juara dunia musim itu," ucap Pecco yang memakai helm replika The Doctor pada 2004, Che Spettacolo.
"Jadi bagi saya, helm ini yang memiliki cerita terbaik," ucap Pecco.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |