SportFEAT.com – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir merasa frustrasi melihat Ducati makin melesat dan tak punya titik lemah khususnya di MotoGP Valencia 2021.
Mimpi pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir untuk merebut podium kemenangan di MotoGP 2021 harus kandas.
Mir memiliki peluang besar merebut kemenangan perdana musim ini dalam seri terakhir yakni di MotoGP Valencia 2021.
Namun, pembalap asal Spanyol itu harus gigit jari karena melihat Ducati yang menguasai tiga podium sekaligus dalam balapan di Sirkuit Ricardo Tomo.
Baca Juga: Bangganya Jack Miller Bantu Ducati Ukir 2 Catatan Bersejarah di MotoGP Valencia 2021
Juara dunia MotoGP 2020 itu harus puas finish di posisi keempat, di belakang trio Ducati yakni Jorge Martin (Pramac Racing) yang meraih kemenangan, serta podium runner-up dan ketiga yang diraih duo Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Performa gemilang tim Borgo Panigale ini membuat Joan Mir merasa frustrasi.
Mir merasa kewalahan mengimbangi kekuatan motor Desmosedici GP milik Ducati di MotoGP Valencia 2021.
“Saya banyak berjuang dengan bagian depan. Cengkeraman kami tidak fantastis, dan saya tidak memiliki keuntungan untuk bertarung dengan mereka (Ducati),” kata Joan Mir dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.
“Jadi itu membuat frustrasi, karena itu bukan posisi yang saya inginkan, saya ingin lebih, berjuang untuk podium. Ini situasi yang sulit bagi saya lagi,” sambung mantan juara dunia MotoGP 2020 itu.
Baca Juga: Gagal Jadi Rookie Terbaik MotoGP 2021, Enea Bastianini Cuma Kalah Modal Senjata yang Tak Setara
Di sisi lain, Joan Mir menilai bahwa kekuatan Ducati di MotoGP 2021 semakin melesat ketimbang musim lalu.
Musim lalu, Mir masih menemukan titik lemah motor Ducati yang hanya kuat di awal balapan.
Namun saat ini, pabrikan asal Italia tersebut jauh berkembang dan tak memiliki titik lemah lagi.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini Danilo Petrucci Tetap Tersenyum meski Pamit Tinggalkan MotoGP
“Kali ini saya tidak melihat Ducati memiliki penurunan performa di lap terakhir, bagi saya justru sebaliknya,” jelas pembalap asal Spanyol itu.
“Mereka bahkan lebih kuat di akhir balapan. Jadi tidak mudah untuk dipahami.”
“Saya tidak melihat titik lemah, dan ini adalah sesuatu yang saya khawatirkan. Dan mereka mampu menjadi cepat dengan banyak gaya yang berbeda,” tambah Joan Mir.
Di sisi lain, Joan Mir berharap agar Suzuki mampu berkembang agar tak kewalahan menghadapi keganasan Ducati pada MotoGP 2022 mendatang.
“Jadi kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan jika kami ingin bertarung lagi tahun depan, karena pasti mereka akan sangat kuat," tutur Joan Mir.
“Itu adalah sesuatu yang merupakan langkah besar yang mereka lakukan jika Anda menganalisis dengan baik. Kita harus bekerja, kita harus bekerja," pungkas Mir.
Baca Juga: Berpisah usai 16 Tahun Bersama, Yamaha M1 Beri Pesan Menyentuh untuk Valentino Rossi
View this post on Instagram
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |