SportFEAT.com – Bos Repsol Honda, Alberto Puig hanya bisa pasrah usai timnya rugi besar karena pengembangan motor RC213V macet gara-gara Marc Marquez cedera.
Tim Repsol Honda mengalami kerugian besar usai kehilangan sosok Marc Marquez yang diterpa cedera.
Pabrikan Jepang itu merugi karena Marc absen di dua seri tersisa pada MotoGP 2021 ini.
Pembalap berjulukan The Baby Alien itu absen lantaran mengalami cedera akibat kecelakaan saat menjalani latihan dengan motocross jelang MotoGP Emilia Romagna 2021 lalu.
Baca Juga: Mantan Juara Dunia MotoGP Frustrasi Lihat Ducati Makin Melesat hingga Tak Punya Titik Lemah
Kecelakaan tersebut membuat pria berusia 28 tahun itu mengalami gegar otak ringan.
Tak cukup sampai disitu, Honda kembali mengalami kerugian karena mereka tak akan bisa menggunakan jasa Marc Marquez untuk tes pra musim.
Padahal sosok juara dunia delapan kali itu sangat dibutuhkan Honda untuk pengembangan motor RC213V yang akan digunakan pada MotoGP 2022 mendatang.
Ini bukan kali pertama Honda gagal memanfaatkan kekuatan Marc Marquez yang merupakan satu-satunya pembalap yang mampu menjinakkan motor RC213V.
Di sesi tes pra musim 2021 lalu, pengembangan Honda juga macet karena Marc tengah menjalani pemulihan cedera humerus lengan kanannya.
Melihat peluang pengembangan motor RC213V yang bisa kembali macet lagi, bos Repsol Honda yakni Alberto Puig hanya bisa pasrah.
Baca Juga: Akui Kehebatan Valentino Rossi, Begini Kata Sang Murid soal Hasil Balapan MotoGP Valencia 2021
“Jelas, tidak ada kesempatan dengannya (Marc Marquez) untuk tes pra musim,” kata Alberto Puig dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Sayangnya hal-hal ini kembali terjadi, dan ketika itu terjadi lagi, tidak ada yang bisa kami lakukan sebagai pabrikan selain menunggu.”
“Dan hanya itulah yang akan kami lakukan,” sambung Puig.
Baca Juga: EDISI PENSIUN - 5 Catatan Spesial Valentino Rossi yang Sulit Dipecahkan Pembalap Lain
Di sisi lain, Honda hanya bisa mengandalkan data pembalap lain yang levelnya tentu masih jauh di bawah Marc Marquez.
Walaupun hasilnya tentu tak akan maksimal seperti performa motor RC213V di MotoGP 2021 ini.
“Tapi Honda akan terus bekerja untuk musim depan, dan ketika saatnya tiba, ketika sudah siap, kami akan menghadirkan motor yang menurut kami akan menjadi sintesis terbaik dari semua komponen yang dicoba dan diuji, dan dari semua informasi yang kami kumpulkan dari pembalap lainnya,” tambah Alberto Puig.
Lebih jauh, Alberto Puig juga cukup sadar diri, perkembangan motor RC213V tak akan sempurna tanpa Marc Marquez.
“Kami memahami nilainya (Marc Marquez), potensinya, dan tidak ada yang perlu kami jelaskan,” jelas bos Repsol Honda itu.
“Kami tidak akan melakukan sesuatu yang istimewa, tetapi kami akan menunggu sampai Marc kembali bugar,” pungkas Alberto Puig.
Baca Juga: Bangganya Jack Miller Bantu Ducati Ukir 2 Catatan Bersejarah di MotoGP Valencia 2021
View this post on Instagram
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |