"Ketika Valentino mulai membalap di Kejuaraan Dunia saya berusia lima tahun, dia telah menjadi idola seluruh generasi kami," kata Aleix.
"Saya bisa menikmati semua balapannya dari rumah dan kemudian beruntung menjadi salah satu pembalap yang menurut saya paling banyak berlari bersamanya."
Kakak kandung Pol Espargaro juga mengatakan bahwa MotoGP bisa sebesar seperti saat ini juga berkat pengaruh Rossi.
Maka tak mengherankan jika kepergian Rossi membuat Aleix Espargaro gundah.
Baca Juga: Akui Kehebatan Valentino Rossi, Begini Kata Sang Murid soal Hasil Balapan MotoGP Valencia 2021
Aleix Espargaro menyebut penonton MotoGP bisa saja turun drastis setelah kepergian juara dunia sembilan kali tersebut.
"Saya ingin berpikir bahwa Valentino telah meninggalkan kelembaman dan bahwa kita bisa hidup tanpa dia, bahkan jika itu akan sangat sulit," ucap Aleix.
"Sekarang kami berkeliling dunia dan 80% orang bersorak untuknya. Kami membagi 20% lainnya di antara lebih dari 55 pengemudi yang tersisa.
"Jadi akan sulit," timpal rider 33 tahun tersebut, seperti dikutip SportFeat dari Motosan.es.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |