"Ya, ada opsi itu (lompat ke kelas Grand Prix). Saya akan berusia 18 tahun di pertengahan musim MotoGP jika saya pindah ke sana,” kata Pedro Acosta dalam DAZN dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Saya rasa tidak perlu melewatkan balapan hanya untuk melompat ke MotoGP,” sambung Acosta.
Baca Juga: Honda Rugi Besar, Pengembangan Motor RC213V Macet Gara-gara Marc Marquez
Akibat masalah tersebut, Pedro Acosta pun tak bisa mengikuti jejak pesaingnya di Moto3, Darryn Binder yang lompat kelas di MotoGP 2022 bersama WithU RNF Yamaha.
Darryn Binder akan lompat kelas untuk menggantikan posisi Valentino Rossi yang sudah pensiun di akhir MotoGP 2021.
Kendati tak berhasil lompat kelas, Si Bocah Ajaib bakal promosi ke kelas Moto2 bersama Red Bull KTM Ajo juga.
Baca Juga: Daftar Resmi Pembalap MotoGP 2022 – Tak Ada Valentino Rossi, 5 Rookie Siap Panaskan Persaingan
Acosta pun bertekad mencari banyak pengalaman dan berusaha menikmati kariernya di Moto2.
“Tidak apa-apa untuk tampil di Moto2, mencari pengalaman dan persiapan untuk pergi ke MotoGP,” ujar Si Bocah Ajaib.
“Anda perlu melakukan hal-hal dengan benar dan siap. Kita tidak boleh melewatkan tahapan ini. Meski kakek saya sudah memikirkan tentang MotoGP, tapi tujuan saya sekarang adalah Moto2,” tambah Pedro Acosta.
Source | : | DAZN,Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |