"Kami diberi tahu Franco Morbidelli bahwa perbedaan motor Dovi yang kemarin dengan pabrikan sangatlah besar. Itu membuat kami senang," ucap Ballerin.
"Karena itu memperjelas bahwa motor Dovi yang kemarin tidak terlalu kompetitif. Dan itu akan berubah pada 2022 dan itu akan membuka peluang kami semakin besar," pungkasnya.
Terlepas dari target WithU, Andrea Dovizioso memang wajib meraih podium jika ingin mewujudkan ambisinya untuk mengejar gelar juara dunia.
Sebelumnya Andrea Dovizioso sudah tiga kali dipaksa puas jadi runner-up MotoGP pada 2017-2019.
Dan salah satu misinya mau comeback usai hiatus kemarin ialah ingin kembali mengejar target utama sebagai juara dunia setelah hengkang dari Ducati.
Baca Juga: MotoGP 2022 – Motor Yamaha Tak Berkembang, Fabio Quartararo Minta Yamaha Contek Ducati
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |