SportFEAT.com - Unggulan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan memuji ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang mengalahkan mereka di Indonesia Open 2021.
Ganda putri unggulan asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan tersingkir mengejutkan di Indonesia Open 2021 usai kalah dari pasangan Indonesia, Febriana Dwipujia Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang berstatus unggulan delapan itu, kalah di babak kedua Indonesia Open 2021 dari Ana/Tiwi dalam permainan tiga gim.
Pasangan peringkat 18 dunia itu kalah melawan pasangan Indonesia yang masih bertengger di peringkat 201 dunia dengan skor 21-14, 19-21, 17-21 dalam tempo 81 menit.
Kekalahan ini menjadi salah satu kekalahan mengejutkan dalam gelaran Indonesia Open 2021.
Apalagi performa Tan/Thinaah sejatinya sedang menanjak, mereka juga pernah menyulitkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Tan/Thinaah merasa sangat kecewa berat kalah dari Ana/Tiwi.
Mereka mengakui banyak hal yang harus dievaluasi dalam permainan mereka.
"Ini mengecewakan sekali, tapi kami harus menerimanya dan bangkit dari kekalahan ini," kata Pearly Tan dikutip Sportfeat dari The Star.
"Kami masih belum stabil sebagai pasangan ganda dan belum dewasa. Kami masih sering melakukan kesalahan yang tak perlu," ucapnya.
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan awalnya tampak dominan hingga awal gim kedua mereka unggul jauh 8-2.
Namun tak disangka, Ana/Tiwi melakukan perlawanan sengit dan pantang menyerah hingga berhasil membalikkan keadaan.
Tan/Thinaah pun memberikan kredit khusus atas penampilan apik dari Ana/Tiwi kemarin.
"Saya tidak bisa senang dengan permainan kami kemarin, saya kehilangan percaya diri setelah mudah membuat kesalahan," ucap Thinaah.
"Namun saya tetap memberikan kredit kepada pasangan Indonesia (Ana/Tiwi), mereka bermain sangat bagus."
"Kami sendiri harus kembali bangkit dan memikirkan turnamen selanjutnya yakitu WT Finals," katanya lagi.
Ditanya perihal aspek fisik yang terkuras, Tan/Thinaah menolak menjadikan hal tersebut sebagai alasan.
"Fisik memang drop sekali, tetapi ini tidak bisa dijadikan alasan. Karena pasangan lain pun merasakan turnamen non-stop, tetapi mereka masih bisa menjaga kebugaran," kata Tan.
"Kami masih punya banyak PR untuk mengevaluasi fisik ini agar menjadi pasangan ganda putri yang lebih baik," ucap Pearly Tan.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |