"Seri Argentina adalah kunci dari perebutan gelar juara dunia pada musim 2015 lalu. Vale datang dari belakang dan mereka bersenggolan lalu Marquez terjatuh," ucap Jorge Lorenzo mengawali, dikutip Sportfeat Motosan.es.
"Marc merasa bahwa itu adalah kesalahan Valentino dan sampai sebelum itu mereka sebenarnya punya hubungan yang baik."
"Tetapi menurut pendapat pribadi saya, Marc terlanjur kecewa akibat insiden itu, karena merasa Vale tidak meminta maaf dan berselebrasi pada seri tersebut secara berlebihan setelah menang," ucap Lorenzo lagi.
Baca Juga: Melawan Lupa, Valentino Rossi Mungkin Baru Bisa Memaafkan Marc Marquez 20-30 Tahun Lagi
Pada MotoGP Argentina 2015 Valentino Rossi sempat berkontak dengan Marc Marquez. Tetapi pada akhirnya ia berhasil jadi juara.
Dari sejak saat itulah hubungan Marquez dan Rossi merenggang.
Kemudian kembali ada insiden di MotoGP Belanda 2015 dan puncaknya terjadi pada insiden Sepang Clash 2015.
"Kemudian di Assen, mereka saling mengejek. Dan dari situlah titik mula hubungan mereka retak, sejak saat itu Marc sangat tak rela jika Vale memenangkan juara dunia (ke-10)," kata Lorenzo lagi.
Source | : | Motosan.es,DAZN |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |