Usai pertandingan, Greysia/Apriyani mengaku kondisi badannya seperti mau pecah karena bermain reli sepanjang pertandingan.
"Tadi sudah sangat ketat dan mereka (Nami Matsuyama/Chiharu Shida) jarang melakukan kesalahan, dan mereka juga jarang mati,” ujar Apriyani Rahayu dilansir SportFEAT.com dari Antara.
“Kami akui itu. Kalau reli panjang ya seperti gitu, sudah capek tapi harus selalu fokus dengan pukulan. Rasanya seperti mau pecah," sambung Apriyani.
192 shots❗❗ What an Incredible rally ????????.
Follow the action on: https://t.co/TjoFnU4PnB#BWFWorldTour #IndonesiaOpen2021 pic.twitter.com/7n4fV327sp
— BWF (@bwfmedia) November 28, 2021
Lebih lanjut, pertandingan melawan unggulan keempat asal Jepang itu bukan hanya menguras kondisi fisik.
Mental Greysia/Apriyani juga ikut diuji dalam laga final Indonesia Open 2021 tersebut.
"Jepang itu lawan yang ulet, mereka bukan hanya kuat tenaga tapi juga mental,” ujar Greysia Polii.
“Kami secara fisik harus dalam keadaan yang benar-benar fit," tambah Greysia.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |