Di sana, adik Brad Binder itu melakukan manuver ceroboh yang merugikan pembalap lain, Dennis Foggia.
Aksinya membuat Foggia terjatuh sekaligus gagal merebut gelar juara dunia Moto3 yang saat itu bersaing ketat dengan Pedro Acosta.
Gara-gara insiden ini, Darryn Binder sangat membuat tim Foggia kecewa besar hingga mengusirnya dari paddcok mereka ketika Binder ingin meminta maaf.
Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Pembalap Penguji Ducati? Luca Marini: Jangan Pernah Bilang Tak Mungkin
Darryn Binder sendiri pun akhirnya dihukum pada balapan berikutnya.
Melihat perjalanan kontroversialnya itu, tak heran banyak yang meragukan Binder ke MotoGP 2022 bersama RNF Yamaha.
Punya riwayat ceroboh di momen krusial, pembalap yang langsung lompat kelas, bakal langsung mencicipi motor besar 1000cc, dan bersaing di kelas utama, membuat Binder sangat banyak diragukan.
Kritikan pedas pun menyasar RNF Yamaha.
Baca Juga: Rumor Fabio Quartararo Hengkang Menguat, Yamaha Gerak Cepat Pagari Si Juara Dunia MotoGP 2021
Tetapi, bos RNF Yamaha, Razlan Razali ingin berusaha tidak terpengaruh oleh banyaknya komentar miring tentang calon pembalap debutan mereka.
"Kami berusaha untuk tidak terpengaruh oleh komentar-komentar negatif setelah seri Algarve," ucap Razlan Razali dikutip SportFeat dari Motosan.es.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |