SportFEAT.com – Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis sudah memiliki strategi jitu untuk meredam kekuatan mengerikan Ducati di MotoGP 2022.
Tim Yamaha kini tengah diselimuti kegembiraan usai berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP 2021.
Gelar tersebut berhasil dipersembahkan oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Namun, pabrikan Iwata tentu tak ingin berlarut-larut dalam kemenangan tersebut.
Mereka harus terus berjuang dan melakukan pengembangan motor YZR-M1 mengingat kejuaraan MotoGP 2022 akan segera dimulai.
Terlebih, tim rival yakni Ducati mulai menampilkan kekuatan yang mengerikan terutama di paruh kedua MotoGP 2021.
Ducati sukses mengemas lima kemenangan dan delapan podium dalam sembilan balapan terakhir musim lalu.
Keganasan tersebut juga membuat tim Borgo Panigale merebut gelar konstruktor dan tim MotoGP 2021 mengalahkan Yamaha yang berada di peringkat kedua.
Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis pun juga merasa ketar-ketir dengan kekuatan Ducati tersebut.
Lin Jarvis bahkan sempat melontarkan candaan agar Ducati sedikit mengendurkan kekuatannya.
Baca Juga: Tegaskan Lebih Jago dari Jorge Lorenzo, Pol Espargaro Usung Target Sangar di MotoGP 2022
“Saya pikir Yamaha, jelas sangat mirip (bekerja keras) seperti Ducati,” kata Lin Jarvis dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
“Saya berharap Ducati mengempiskan mesin mereka untuk tahun depan, yang akan menjadi keuntungan bagi kami, tapi itu mungkin tidak akan terjadi,” sambung Jarvis sembari tertawa.
Lebih jauh, pria asal Inggris itu memiliki strategi jitu untuk meredam kekuatan Ducati pada MotoGP 2022 mendatang.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Andai Benahi Kelemahan Ini, Pewaris Casey Stoner Bisa Juara Dunia
Yamaha akan melakukan evolusi besar untuk mengembangkan motor YZR-M1 demi mengalahkan motor Desmosedici GP milik Ducati.
“Jadi poin kuncinya adalah benar-benar mencoba untuk menyimpan semua hal positif yang Anda miliki di motor Anda, dan mencoba untuk tidak merusak paketnya,” jelas pentolan Yamaha itu.
“Terkadang Anda dapat mengambil langkah maju yang besar dan Anda dapat merusak keseimbangan motor, jadi saya pikir dalam kasus ini kami akan melakukan evolusi pada motor dan paket kami,” tambah Lin Jarvis.
Lebih lanjut, Yamaha memiliki beberapa area yang menjadi fokus dalam pengembangan motor YZR-M1.
Pengembangan tersebut diharapkan mampu membuat Yamaha jauh lebih ganas dari Ducati pada MotoGP 2022.
“Tapi yang jelas kami harus bekerja pada tenaga, kecepatan tertinggi, yang menurut saya bisa menjadi kombinasi mesin, elektronik, dan aerodinamis,” tutur Lin Jarvis.
“Jadi di situlah kita akan mencoba fokus, hanya untuk memperbaiki kelemahan,” tukas Lin Jarvis.
Baca Juga: Mungkinkah Marc Marquez Bahagia Valentino Rossi Akhirnya Pensiun? Begini Tanggapan The Doctor
View this post on Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |