SportFEAT.com - Pram/Yere sudah pasti gugur dari BWF World Tour Finals 2021, namun mereka masih akan melakoni laga pamungkas penyisihan grup dan berusaha mengantongi kemenangan perdana.
Ganda putra muda Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus rela dipastikan gugur dari BWF World Tour Finals 2021.
Pram/Yere sudah menelan dua kekalahan pada babak pertama dan babak kedua penyisihan grup.
Masing-masing kekalahan itu didapat dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).
Sebagai pasangan muda, Pram/Yere memetik pelajaran penting dari dua kekalahan mereka tersebut.
Sebab dua kekalahan itu sama-sama disebabkan oleh faktor fokus yang kurang dan stamina yang terkuras habis akibat terlalu agresif menyerang di awal laga.
"Pertandingan hari ini (kemarin) sangat melelahkan, kami mengeluarkan banyak stamina di gim pertama," ungkap Yere dikutip SportFEAT dari PBSI.
"Sayang, di gim kedua kami kurang fokus, fisik kami sudah mulai terkuras. Akibatnya kami kalah lagi di pertandingan kali ini," imbuh pemain 21 tahun itu.
"Di sini kami mendapat pelajaran banyak seusai tampil di ajang ini. Kami tidak perlu tampil menggebu-gebu karena itu hanya membuang banyak stamina kami saja. Hal itu penting agar saat pertandingan berlangsung, kami tidak gampang capai," jelas Pram.
Kini Pram/Yere sangat berhasrat untuk mencicipi manisnya kemenangan pertama mereka dalam debut di BWF World Tour Finals 2021.
Peluang itu masih bisa terwujud pada babak ketiga penyisihan grup hari ini, Jumat (3/12) ketika Pram/Yere akan berjumpa Christo Popov/Toma Junior Popov.
Pertarungan mereka nanti akan menentukan status juru kunci.
Dua Popov bersaudar juga bernasib sama dengan Pram/Yere.
Mereka sudah mengalami dua kekalahan.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |