Terutama soal kemungkinan para atlet mendapatkan bonus dari Kemenpora usai meraih Thomas Cup 2020 yang akhirnya kembali setelah hampir dua dekade.
Menannggapi hal ini, Menpora Zainudin Amali akhirnya angkat bicara.
Zainudin Amali menuturkan bahwa sejatinya pengeluaran dana dari Kemenpora untuk pemberian bonus tim Thomas Indonesia sudah disiapkan.
Tetapi Zainudin menegaskan bahwa pemberian uang bonus untuk Thomas Cup atau atlet berprestasi lainnya ini tidak bisa asal digelontorkan.
"Kenapa kami harus hati-hati? Karena Kemenpora ini setelah 10 tahun baru bisa mendapat WTP. Jadi saya harus menjaga betul setiap pengeluaran uang negara," kata Zainudin Amali dikutip SportFEAT dari Antara.
"Saya harus hati-hati, tidak mau mengeluarkan (uang) tanpa aturan yang jelas. Pemberian bonus tidak seperti belanja di warung."
"Ini uang negara jadi mohon publik jangan menafsirkan bahwa kami tidak mau memberikan bonus atau apresiasi. Mohon pengertiannya," tutur Zainudin menambahkan.
Baca Juga: Waduh! Ayah Jorge Lorenzo Semprot Valentino Rossi Gara-gara Hal Ini
Thomas Cup 2020 terhitung masuk dalam kejuaraan single event, yang mana pemberian bonusnya belum diatur secara jelas dalam undang-undang atau peraturan menteri.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |