SportFEAT.com - Dari sederet musibah yang menimpa Honda, Alberto Puig mengakui bahwa kecelakaan Marc Marquez hingga gegar otak adalah yang paling tak terduga.
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig masih dibuat pusing dengan bencana bertubi-tubi yang mendera tim mereka.
Akhir musim MotoGP 2021 tidak memberikan hasil yang manis bagi Repsol Honda setelah harus kehilangan dua pembalap sekaligus, Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Khusus bagi Marc Marquez, ia sudah harus mengakhiri musim lebih cepat lantaran mengalami kecelakaan saat latihan.
Kecelakaan itu sampai membuat Marc Marquez gegar otak ringan dan efek beruntunnya hingga sebabkan diplopia. Semacam gangguan penglihatan yang membuat visual jadi kurang jelas.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Bocor! Ternyata Ini Alasan Fabio Quartararo Ogah Ganti Nomor Start
Kecelakaan Marquez yang terakhir itu, secara jujur diakui Alberto Puig sebagai hal tak terduga yang semakin membuat tim mereka kalang kabut.
Terutama mempersiapakan diri menuju MotoGP 2022.
"Bagian terburuknya adalah Marc belum pulih seperti yang kami harapkan tahun ini. Dan di akhir tahun ini, dia juga mengalami kecelakaan terakhir ini, yang merupakan sesuatu yang sama sekali tidak terduga," ucap Alberto Puig dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Saya hanya berharap sekarang untuk masa depan tim kami, akan lebih baik pada 2022," kata Puig lagi.
Repsol Honda memang pantas khawatir memikirkan nasib mereka di MotoGP 2022.
Baca Juga: Waduh! Ayah Jorge Lorenzo Semprot Valentino Rossi Gara-gara Hal Ini
Sebab, sebenarnya musim depan akan jadi musim sesungguhnya Marquez comeback dengan harapan kondisinya sudah pulih dari cedera Jerez tahun 2020 lalu.
Namun akibat kecelakaan terbarunya, kini Marquez kemungkinan kembali harus rehat.
Apalagi kali ini masalahnya bukan patah tulang, melainkan gangguan syaraf mata yang waktu recoverynya tidak bisa diprediksi tepat.
Honda juga tidak bisa mengandalkan tim satelit mereka, LCR Honda yang juga meredup sepanjang MotoGP 2021.
Bahkan LCR Honda yang diperkuat Alex Marquez dan Takaaki Nakagmi, gagal meraih satu podium pun selama satu musim kemarin.
"Kami telah mengubah sesuatu pada motor kami, kami ingin tahu apakah ini cara yang benar untuk meningkatkan performa kami," ucap Puig.
"Motor kami sudah memiliki beberapa hal positif dan kami ingin mempertahankannya. Tinggal di 'klik' di area yang paling lemah saja," ujar Puig lagi.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Max Biaggi Beruntung Pernah jadi Rival Sengit Valentino Rossi
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |